Kiat Membentengi Diri dari Penyakit pada Musim Hujan

Rabu, 11 Oktober 2017 21:12 WIB

Ilustrasi sakit. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan sudah tiba dan ada berbagai macam penyakit yang perlu dihindari. Makan sehat dan olahraga rutin tentu menjadi solusi yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, karena sibuk, banyak orang yang tidak beristirahat dengan teratur.

Baca: 2 Penyakit yang Mengancam di Musim Hujan

“Supaya kita sehat menghadapi musim baru itu, kita perlu fit. Untuk bisa fit, harus makan yang benar, olahraga yang cukup, dan istirahat,” ujar Andam Dewi, Manajer Umum Herbalife Indonesia dalam Wellness Tour 2017 di Jakarta International Expo, Selasa, 10 Oktober 2017.

Walaupun disibukkan dengan berbagai aktivitas, istirahat juga harus menjadi prioritas untuk menjaga kesehatan. Menurut Mental Health America, tidur membantu memulihkan energi tubuh, memperbaiki jaringan otot, serta memicu pelepasan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan nafsu makan. Sistem relaksasi dari sistem saraf adalah stimulator atau pendukung sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Sering Diare Saat Hujan? Mungkin Anda Pluviophobia, Apa Itu?

“Istirahat yang baik dan cukup itu terkadang sering dilupakan, apalagi untuk orang yang sibuk. Padahal kurang istirahat akan mengganggu kekebalan tubuh dan membuat orang mudah sakit, apalagi di pergantian musim seperti ini,” ujar Andam.

Sama seperti berolahraga, jumlah jam tidur yang dibutuhkan bergantung pada usia. Anak-anak berusia prasekolah direkomendasikan tidur selama 11-12 jam. Untuk anak-anak sekolah dasar hingga remaja sekitar 9-10 jam dan orang dewasa 7-8 jam. Lama waktu tidur tersebut adalah waktu yang cukup untuk beristirahat sehari-hari.

Bukan hanya jam tidur, kualitas tidur sehari-hari juga penting. Kualitas tidur mengacu pada berapa banyak waktu yang dihabiskan pada gerak mata cepat (REM) saat tidur. Mimpi biasanya terjadi saat tidur REM karena otak akan lebih aktif.

Artikel terkait: Lima Pakaian yang Bisa Jadi Sahabat di Musim Hujan

REM harus mencapai seperempat dari jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidur. Misalnya, orang dewasa yang tidur delapan jam semalam harus menghabiskan total dua jam dalam tidur REM. Tidur yang tidak berkualitas dan tidak cukup akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, sakit kepala, dan depresi.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

36 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

40 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

45 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

59 hari lalu

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

3 Maret 2024

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

1 Maret 2024

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

29 Februari 2024

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya