Charlotte Haley, Tokoh di Balik Pita Pink Kanker Payudara
Reporter
Terjemahan
Editor
Yayuk Widiyarti
Kamis, 5 Oktober 2017 19:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Charlotte Haley adalah salah satu perempuan inspiratif yang berharap adanya peningkatan kesadaran akan penyakit kanker payudara. Dialah orang pertama yang menggunakan pita berwarna merah muda sebagai kampanye kesadaran kanker payudara. Baca: Oktober Bulan Peduli Kanker Payudara, Cara Unik Memperingatinya
Pada 1991, pita yang digunakan bukan merah muda, melainkan warna peach. Pita tersebut disematkan di sebuah kartu pos yang bertuliskan “Dari dana 1,8 miliar dolar The National Cancer Institute, hanya 5 persen saja yang dimanfaatkan untuk pencegahan kanker. Bantu kami untuk menyadarkan para legislator dan Amerika (Serikat) dengan mengenakan pita ini.”
Charlotte pun membagikan kartu pos dan pita tersebut ke toko-toko dan para tokoh perempuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker payudara. Kerja kerasnya pun berhasil, hingga ia menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Baca juga: 6 Mitos Kanker Payudara yang Harus Diabaikan
Dalam aksinya tersebut, Charlotte tidak meminta imbalan sedikit pun. Ia hanya berharap meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara. Demikian seperti dilansir dari berbagai sumber, termasuk althealthworks.com.
Mendengar aksi dari Charlotte, editor kepala Self Magazine, Alexandra Penney, melihat adanya potensi komersial dari pita kanker payudara Charlotte Haley. Namun Charlotte tidak tertarik dengan hal itu karena menganggap Penney hanya memanfaatkannya hanya untuk keuntungan. Artikel terkait: Biaya Mamografi Mahal Bikin Wanita Tak Sadar Kena Kanker Payudara
Sosok perempuan hebat ini wafat pada 2 Februari 2014 di usianya yang menginjak 91 tahun. Ia meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Simmi Valley, California, Amerika Serikat. Meski Charlotte sudah tidak ada, namun semangatnya untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara akan terus berlanjut.
NAWIR ARSYAD AKBAR