Remaja Tersedak Jarum Pentul Saat akan Pakai Jilbab
Reporter
Anwar Siswadi
Editor
Rini Kustiani
Rabu, 4 Oktober 2017 05:35 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Seorang remaja putri di Sumedang, AS, 14 tahun, tersedak jarum pentul saat memakai jilbab. Jarum itu masuk ke saluran napas hingga daerah dada dalam kondisi melintang. Tim Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akan berupaya mengeluarkannya dengan dua cara Kamis besok, 5 Oktober 2017.
Baca juga:
Ragam Penjepit Jilbab yang Aman dan Tak Bikin Jilbab Rusak
Tips Keramas, Menyisir, dan Mengikat Rambut buat Hijaber
Beda Jilbab, Khimar, dan Niqab, Anda Pilih yang Mana?
AS tersedak jarum pentul saat memakai jilbab di sekolah pada 18 September lalu. Ketika menggigit jarum, ada kawannya yang mendorong punggungnya dari belakang. Rekan-rekan siswi kelas III SMPN 1 Rancakalong Sumedang berusaha menolong dengan menepuk punggung AS berkali-kali namun jarum gagal keluar. "Guru yang diberitahu panik, lalu dibawa ke Puskesmas," kata ibunda AS, Siti Jahroh, 49 tahun, di RS Hasan Sadikin, Bandung, Selasa, 3 Oktober 2017.
Setelah dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, AS dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, 27 September 2017. Menurut Siti, anak keempat atau bungsunya itu kini kesakitan saat bernapas. "Kalau menarik napas panjang katanya sakit," kata dia. Keluarga berharap tim dokter segera bertindak.
Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Nucky Nursjamsi Hidayat menjelaskan dua cara yang akan dilakukan besok setelah melakukan berbagai pemeriksaan. Pertama, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) akan berupaya mengeluarkan jarum yang melintang dengan alat bronkoskopi. Alat yang dilengkapi kamera dan selang kecil itu biasa digunakan untuk mengambil benda yang tersangkut di saluran napas.
Potensi keberhasilan dengan tindakan bronkoskopi sekitar 80-90 persen. Namun ada risiko juga bagi pasien, misalnya jarum gagal terangkat. "Jika ini terjadi, tim dokter menyiapkan cara kedua, yaitu operasi bedah thorax," katanya. Kondisi pasien kini dilaporkan baik dan dinyatakan siap jika perlu dioperasi.
Salah seorang anggota tim dokter, Agung Dinasti Permana mengatakan, tindakan bronkoskopi berlangsung sekitar 30-60 menit. Jika gagal terangkat, langsung dilanjutkan operasi bedah. Menurutnya, kasus tersedak jarum pentul terbilang gawat namun tidak darurat sehingga operasi tidak harus segera dilakukan. Selain AS, ada seorang remaja putri lain berusia 15 tahun dengan kasus yang sama dan tengah disiapkan penanganannya.
ANWAR SISWADI