Menyikat Gigi Saja Tidak Cukup, Lengkapi dengan Obat Kumur

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Oktober 2017 17:51 WIB

Ilustrasi wanita dan sikat gigi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan berkumur dengan cairan khusus dipercaya mampu menjaga kesehatan mulut, gigi, dan mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan bakteri di mulut. Berkumur dua kali sehari tidak hanya menjaga napas tetap segar, tapi juga melindungi mulut dari radang gusi maupun sariawan.

Untuk itu, penting bagi kita mulai memperhatikan kesehatan mulut. Tidak hanya menyikat gigi, tapi juga berkumur secara rutin dua kali sehari. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan hanya 2,3 persen masyarakat Indonesia yang menyikat gigi sesuai anjuran dokter gigi, yaitu setelah makan dan sebelum tidur.

Selain itu, masih sangat sedikit masyarakat yang menyadari pentingnya menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi. Padahal, gigi hanya mencakup 25 persen dari rongga mulut.

“Menyikat gigi merupakan perawatan paling penting bagi gigi dan mulut. Namun menyikat gigi hanya mencapai 25 persen dari mulut, sedangkan jutaan kuman tersebar di seluruh bagian mulut. Jika dibiarkan, kuman-kuman tersebut dapat menimbulkan masalah, seperti penumpukan plak, radang gusi, serta napas tak sedap,” kata Country Leader of Communications and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia Devy Yheanne.

Karena itu, kata Devy, agar gigi dan mulut terawat lebih baik, setelah menyikat gigi kita juga perlu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi serta melengkapinya dengan cairan kumur setiap hari.

Guna menekan angka penyakit gigi dan mulut di Indonesia, diperlukan peran aktif masyarakat, khususnya para ibu, untuk mengajak semua anggota keluarga melakukan perawatan mulut secara menyeluruh secara rutin.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Musim Pancaroba, Jangan Remehkan Flu, Komplikasinya ke Paru-paru
Flu juga Bisa Disebabkan Dehidrasi, Pastikan Cukup Minum Air
Dokter: Musim Pancaroba Juga Bisa Sebabkan Panas Dalam

Advertising
Advertising




Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya