Barli Asmara Berbagi Tips buat Perancang Busana Pemula

Reporter

Rini Kustiani

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 30 September 2017 20:10 WIB

(Kiri ke kanan) Ai Syarif (Creative Advisor JFW), Carolina Septerita (Head of MUA Wardah), Barli Asmara (fashion designer), Dian Pelangi (Muslim fashion designer & Brand Ambassador Wardah), dan Berlian Nandiasa (Buyer of Designer Account Manager) dalam perhelatan Wardah Fashion Awards 2017 di Lewis & Carroll Tea, Jakarta, Kamis, 28 September 2017. TEMPO/Tsarina Maharani

TEMPO.CO, Jakarta -Sejak memulai kariernya sebagai fashion designer pada 2002 melalui label “Barli Asmara”, Barli telah memperoleh banyak penghargaan bergengsi. Di awal-awal kariernya, dia berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Best Indonesia Fashion Designer” dari Dewi Magazine pada 2008.

Setelahnya Barli Asmara juga menyabet beberapa penghargaan, di antaranya ELLE Designer of the Year dan The Best 20 Designer for High End Masterpiece. Yang mengesankan, pada 7 September 2017, Barli menampilkan koleksinya di New York Fashion Week 2018 di panggung NYFW First Stage, bersama beberapa desainer dari Tanah Air.

Barli yang saat ini memiliki tiga brand fashion mengatakan sejak awal ia tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang perancang busana yang go international. Menurut Barli, pasar di Indonesia sangat besar, sehingga ia memilih untuk menguatkan diri di pasar lokal terlebih dahulu.

bKoleksi Barli Asmara dalam New York Fashion Week. instagram.com

“Menurutku kalau masih baru lahir jadi seorang fashion designer, mantapkan dulu persiapannya di pasar lokal. Enggak perlu terburu-buru dan berorientasi ke panggung internasional. Pasar di sini luas. Aku bahkan sejak awal enggak pernah bikin program khusus yang bisa bikin aku ke New York,” tutur pria kelahiran Bandung, 3 Maret 1978 ini.

Barli menambahkan, keinginannya saat di awal karier adalah bagaimana caranya bisa melakukan foto fashion spread dan mengenalkan diri dan brand-nya. Menurutnya bila hal tersebut bisa dilakukan, publik otomatis mengenal bakat dan mengapresiasi karya perancang busana tersebut. Kesempatannya bisa ke tampil di panggung NYFW 2018 bagi Barli merupakan hasil dari usaha keras yang ia jalankan selama ini setelah memperkuat branding di Indonesia.

Advertising
Advertising

Pemilik brand “All The White Horses”, “White by Barli Asmara”, dan “Belle by Barli Asmara” ini menyarankan sebaiknya yang perlu dipelajari oleh seorang fashion designer pemula adalah berlatih dan memelajari produk yang bisa membuatnya menjadi fashionpreneur. Pelajari segala detail seperti bahan, harga, dan ukuran. Jangan terpaku pada urusan desain yang serba rumit, tetapi juga fokus pada bisnis.

“Berlatih banyak bikin produk yang bisa membuat dia menjadi fashionpreneur. Coba ikut pop up market, bazaar kecil, tahu pricing, fabric yang bikin orang nyaman, dan desain dengan detail yang enggak terlalu ribet. Jadi jangan cuma fokus soal desain, tapi juga bagaimana caranya bisa bisnis,” tutup Barli.

TSARINA MAHARANI

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

5 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya