Multi-masking dengan Masker Warna Warni Korea

Reporter

Yunia Pratiwi

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 30 September 2017 17:07 WIB

Ilustrasi masker lumpur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap bagian wajah memiliki masalah yang berbeda-beda. Misalnya, berminyak di bagian T-Zone, kering di bagian dahi dan dagu, berjerawat di dahi dan kering di pipi, sampai berjerawat di pipi. Baca: Yoona SNSD Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya

Beragam masalah di wajah itu dapat diatasi dengan menggunakan masker yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan kulit dalam waktu bersamaan. Teknik ini dikenal dengan istilah multi-masking, yang sempat populer di Korea pada 2015. Cara multi-masking memungkinkan berbagai macam permasalahan pada kulit wajah dapat teratasi secara efektif.

“Sepertinya agak susah untuk mengatasi masalah kulit wajah hanya dengan satu jenis masker. Jadi akan jauh lebih efektif jika setiap masalah diatasi dengan jenis masker yang tepat,” ujar Asisten PR & Marketing Innisfree Indonesia Jihan Rezkia, dalam peluncuran Volcanic Color Clay Mask di Hotel Pullman Central Park Mall Jakarta, Jumat 29 September 2017.

Rangkaian masker terbaru dengan tujuh warna berdeda untuk masalah kulit wajah yang berbeda sekaligus dari Innisfree. TEMPO/Nia Pratiwi

Untuk mengatasi permasalahan kulit pada bagian wajah yang berbeda-beda, Innisfree menghadirkan tujuh jenis masker dengan manfaat yang beragam. Masker ini dikemas dengan warna-warna cerah yang menggambarkan bahan di dalamnya.

Advertising
Advertising

Selain warna yang berbeda, tekstur masker juga berbeda sesuai dengan fungsinya. Masker yang bertekstur water gel sangat ringan dan mengering dengan cepat. Masker water gel ini terdiri dari warna kuning untuk mencerahkan kulit, warna biru yang mengandung hyaluronic acid untuk kelembapan kulit, dan pink yang mengandung buah delima untuk menyegarkan kulit.

Ada pula masker yang memiliki tekstur krim yang lembut dan nyaman untuk kulit bermasalah, dan terdiri dari berwarna hijau dan ungu untuk menenangkan kulit. Sedangkan masker berwarna putih dan hitam berfungsi memperbaiki tekstur kulit dan memiliki tekstur yang dapat berubah dari clay menjadi busa ketika dibasuh air, sehingga dapat berfungsi sebagai pencuci wajah.

Ketujuh masker yang masing-masing berukuran 70 mililiter ini mengandung bahan alami termasuk volcanic clusters yang berasal dari Pulau Jeju di Korea Selatan. “Volcanic clusters memiliki kadar penyerapan minyak berkali-kali lebih tinggi daripada bahan lain, seperti red clay atau lumpur. Partikelnya yang sangat kecil sehingga bisa menyerap ke dalam pori-pori kulit,” ujar Jihan Rezkia.

Meski dapat mengatasi beberapa masalah kulit wajah, masker ini tidak dapat digunakan setiap hari. Cukup dua kali dalam seminggu sesuai dengan kebutuhan kulit.

Baca juga:
Resep Smoothie untuk Masker Waja
Alasan Pakai Air Hangat Saat Membersihkan Masker di Wajah

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

10 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

13 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

56 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.

Baca Selengkapnya