5 Asupan Penetralisir Daging Kambing agar Tak Ganggu Kesehatan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 29 Agustus 2017 20:30 WIB

Sajian ayam saus mole, begitu menggoda selera. Masakan Maroko didominasi oleh bumbu rempah-rempah, dan berbagai macam jenis daging seperti, domba, sapi, kambing dan ayam. 8 Desember 2014. AP Photo/Matthew Mead.

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Muslim akan merayakan Idul Adha pada 1 September 2017. Seperti yang sudah menjadi tradisi, hidangan berbahan dasar daging kambing akan menjadi teman di rumah dalam wujud sate, gulai, semur, dan tongseng. Namun sebelum mengkonsumsi daging kambing, pahami dulu hal-hal berikut ini agar makan tetap nikmat dan kesehatan tetap terjaga. Baca: Rambu Sebelum Makan Daging Sapi dan Kambing

Seperti juga daging sapi, daging kambing adalah jenis daging merah dan mengandung protein dan zat besi yang sangat tinggi tapi rendah lemak. Selain daging, orang juga mengkonsumsi susu kambing, dan menggunakan kulit dan bulunya untuk berbagai peralatan.

Seperti dilansir Women Planet, daging kambing mengandung vitamin B, vitamin E, vitamin K, kolin, protein, lemak alami, betain, kolesterol, asam amino, dan mineral seperti mangan, zat besi, kalsium, seng, tembaga, fosfor, dan selenium. Daging kambing juga mengandung elektrolit seperti sodium dan potasium, asam lemak omega-3 dan omega-6. Bisa dikatakan, daging kambing memenuhi semua yang dibutuhkan oleh tubuh.

Meski demikian, ada juga hal negatif dari daging kambing bila dikonsumsi dengan berlebihan, misalnya keracunan makanan, dan berat badan naik. Daging kambing juga bukan sahabat buat penderita penyakit ginjal, jantung, diabetes, dan masalah pencernaan. Baca juga: Tip Mengolah Daging Kambing agar Tak Bau dan Tetap Sehat

Kandungan lemak jenuh pada daging kambing bisa meningkatkan risiko pada pembuluh darah dan jantung. Sebab itu, batasi konsumsi daging kambing. Berapa banyak daging yang boleh dikonsumsi tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Kemudian, untuk mengimbangi efek negatif dari daging sapi atau daging kambing, cobalah mengkonsumsi makanan yang bisa menetralkan dampak tersebut.

1. Acar

Buat acar campuran mentimun, bawang merah, dan wortel karena bisa menjadi penyeimbang kenaikan kolesterol dalam darah. Bawang dan mentimun mengandung asam amino belerang yang berguna menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kolesterol baik (HDL).

2. Teh

Minum teh tawar panas juga baik sebagai penawar konsumsi daging kambing dan kenaikan kolesterol jahat. Apapun jenis teh tidak masalah karena semua teh mengandung katecin yang bisa menurunkan kolesterol jahat. Simak: Yuk, Cicip Kaliyo Iga Kambing

3. Jus jeruk

Selain menyegarkan, minuman ini juga bagus sebagai penawar selama tidak ditambahkan gula karena jus jeruk sangat manjur untuk menurunkan kolesterol.

4. Tomat

Kandungan likopen pada tomat dan hasil prosesnya juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol

5. Almon

Almon atau jenis kacang lain juga bisa menjadi penawar efek kolesterol dari daging kambing berkat kandungan lemak tak jenuh yang sangat berguna untuk menetralkan kolesterol jahat. Artikel terkait: Mahasiswa Unair Punya Jawaban Turunkan Kolesterol Daging Kambing

PIPIT

Berita terkait

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

49 detik lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

2 menit lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

2 menit lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Pembaca Nominasi Baeksang Arts Awards 2024: Song Hye Kyo hingga Lee Junho

2 menit lalu

Pembaca Nominasi Baeksang Arts Awards 2024: Song Hye Kyo hingga Lee Junho

Deretan bintang Korea Selatan ternama yang akan menjadi pembaca nominasi dan pemenang Baeksang Arts Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

22 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

29 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

29 menit lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

31 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya