TEMPO.CO, Jakarta - Daging kambing adalah bahan makanan yang dimasak banyak orang ketika Idul Adha yang tahun ini jatuh pada Jumat, 1 September 2017. Namun mengolah daging kambing kadang tidak mudah karena aroma menyengat atau bau prengus dan sering membuat orang enggan menyantapnya. Selain itu, ada pula mitos kesehatan mengenai bahaya menyantap daging kambing. Baca: Idul Adha, Trik Mengolah Daging Kambing Agar Tak Prengus

Bila sudah tahu triknya, memasak daging kambing untuk sate, gulai, semur, atau tongseng sebenarnya tidak susah. Mengolah daging kambing yang punya aroma kuat memang tidak semudah daging lain yang tidak berbau menyengat. Jika tidak pandai mengolah, bisa jadi nafsu makan hilang karena daging masih berbau prengus.

"Kuncinya adalah jangan sampai daging kambing terkena air supaya tidak prengus," kata pakar kuliner Arie Parikesit, seperti dikutip Antara. Selain itu, rempah-rempah juga membantu menghilangkan aroma kuat pada daging kambing. Jahe, kunyit, kayu manis, cengkeh, dan bunga lawang bisa membuat daging kambing tak berbau. Baca juga: Makanan Penawar Kolesterol Daging Kambing

Selain menghilangkan aroma daging kambing yang menyengat, beberapa jenis rempah itu juga bermanfaat buat kesehatan. Berikut ini rinciannya:

1. Bawang putih

Peneliti dari Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat, menyatakan bawang putih yang ditumbuk dan dicampur dengan minyak dapat membunuh dua macam penyakit, yakni herpes dan flu. Bawang putih mengandung sulfur yang dapat melegakan saluran pernapasan serta membantu mengeluarkan lendir. Mengolah daging kambing dengan bawang putih, selain menghalau bau prengus, membuat rasa daging lebih enak dan menghilangkan kekhawatiran akan bahaya pada menu olahan daging kambing.

Manfaat lain dari bawang putih tak hanya untuk penyakit ringan tapi juga bisa mencegah timbulnya penyakit berat, misalnya kanker. Bawang putih memiliki kandungan organosulfida yang bermanfaat bagi hati dalam proses menyaring senyawa beracun yang masuk ke dalam tubuh. Karena itu, mengkonsumsi potongan-potongan bawang putih sama saja dengan memerangi racun dan penyakit kanker. Manfaat lainnya adalah meningkatkan stamina dan sebagai sumber energi. Artikel terkait: Mahasiswa Unair Punya Jawaban Turunkan Kolesterol Daging Kambing

2. Jahe

Memasak daging kambing dengan jahe, selain mendapatkan rasa pedas, akan memberi sentuhan yang khas. Selain rasa pedasnya menyegarkan, jahe bermanfaat mengobati sariawan, kerusakan pada gigi, migrain, mabuk, jerawat, ketombe, mencegah masuk angin, dan menyegarkan tubuh yang letih.

Selanjutnya: Manfaat kunyit dan tomat
<!--more-->
3. Kunyit

Kunyit memberikan rasa khusus pada menu kari daging kambing, selain memberikan warna cantik dalam masakan ini. Dalam ilmu kesehatan, kunyit memberikan pengaruh atau manfaat positif pada pencernaan, menambah nafsu makan, dan berfungsi mencegah kanker. Simak: Rambu Sebelum Makan Daging Kambing dan Sapi

4. Tomat

Sate daging kambing dengan irisan tomat, dan juga cabai rawit, adalah teman yang tak terpisahkan. Tomat merupakan tanaman yang paling mudah dijumpai. Buah ini berwarna cerah, menarik, serta kaya vitamin C dan A. Tomat juga dikenal sebagai sumber antioksidan dan berguna mengobati bermacam penyakit, seperti menurunkan risiko gangguan jantung, menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan, menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara, dan endometrium.

Tomat juga memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia, menjaga kesehatan organ hati dan ginjal, mencegah kesulitan buang air besar, menghilangkan jerawat, mengobati diare, meningkatkan jumlah sperma pada pria, memulihkan fungsi lever, serta mencegah kegemukan. Artikel lainnya: Gecok Kambing, Resep Khas Idul Adha dari Semarang

PIPIT