7 Kiat Menjaga Jantung Tetap Muda  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 25 Agustus 2017 08:08 WIB

Ilustrasi alat pacu jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selalu terlihat awet muda adalah keinginan banyak orang. Mereka bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membuat penampilan fisik dan wajah selalu terlihat muda meski usia beranjak senja.

Karena sibuk membuat penampilan luar lebih muda, mereka lupa menjaga bagian dalam tubuhnya agar tetap muda juga. Salah satunya jantung, organ penting yang sering mengalami penuaan dini karena pemiliknya yang kurang peduli pada kesehatannya.

Usia yang semakin tua tidak berarti kita tak bisa memiliki jantung yang sehat. Kita tak pernah terlalu tua untuk mengurangi faktor-faktor risiko yang membuat usia jantung mendahului pemiliknya. Berikut ini tujuh hal yang bisa kita lakukan agar jantung tetap awet muda, seperti dilansir dari Very Well.

1. Mengontrol penyakit kronis
Berbagai masalah jantung dan pembuluh darah yang dialami lansia disebabkan oleh penyakit lain yang berhubungan dengan pertambahan usia, misalnya tekanan darah tinggi. Menjaga tekanan darah tetap normal akan mengurangi risiko penyakit jantung, begitu juga dengan mengontrol diabetes dan kolesterol tinggi. Penyakit tiroid juga bisa melemahkan jantung. Rajinlah memeriksakan diri, ikuti saran dokter, dan minum obat sesuai dengan anjuran.

2. Jaga berat badan
Daripada sibuk berdiet, kenapa tidak mencoba memilih makanan yang sehat sebelum badan membengkak. Bila berat badan sudah berlebih, membuatnya kembali normal butuh perjuangan keras. Cobalah memilih makanan sehat, seperti salmon, beri-berian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Selain itu, tambah konsumsi serat dengan sayuran dan buah-buahan, ganti daging merah dengan ikan atau ayam.

3. Selalu aktif
Jantung adalah otot sehingga perlu dilatih untuk menjaga bentuknya. Berolahraga akan meningkatkan daya pompa jantung dan membantu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Rutin berolahraga juga membantu menjaga berat badan sehat dan mengontrol tekanan darah serta mengurangi stres. Tak ada kata terlambat untuk berolahraga. Bila sudah berumur lanjut, cobalah pilih program latihan yang sesuai, misalnya jalan kaki atau senam lansia.

4. Berhenti merokok
Tak ada kompromi, berhenti merokok sangat penting untuk melindungi jantung. Merokok adalah penyebab utama aterosklerosis, penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kerak di pembuluh darah. Kerak menghambat aliran darah ke jantung dan organ-organ penting lain. Bila aliran darah sudah terhambat total bisa menyebabkan serangan jantung dan gagal ginjal. Merokok memang bikin kecanduan dan susah dihentikan. Rata-rata orang berusaha tujuh kali sebelum akhirnya benar-benar berhenti.

5. Hindari alkohol
Sama seperti rokok, alkohol juga membuat kecanduan. Jadi segera hentikan kebiasaan menenggak minuman keras.

6. Rutin memeriksakan diri
Rutin memeriksakan diri, termasuk tes darah, bisa membantu mengidentifikasi masalah jantung sebelum menyebabkan serangan jantung atau stroke. Pemeriksaan ini harus dilakukan sejak dini dan terus berlanjut sampai tua, terutama bila kita menderita penyakit kronis.

7. Perhatikan gejala berikut
Bila merasakan gejala-gejala berikut ini, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi tak ada hubungannya dengan pertambahan usia.

- Napas tersengal
- Kaki bengkak
- Dada nyeri
- Kelelahan tanpa alasan dan cepat lelah
- Jantung berdebar
- Kebingungan
- Pusing

PIPIT

Berita lainnya:
Dokter Spesialis Ungkap Mitos Seputar Penyakit Jantung
Waspada, Serangan Jantung Biasanya Terjadi Senin Pagi

Rachel Amanda Kena Kanker Tiroid, Jantung Berdebar dan Leher Bengkak



Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

11 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

13 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

19 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

24 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

33 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

34 hari lalu

Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

36 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

39 hari lalu

Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.

Baca Selengkapnya