TEMPO.CO, Jakarta - Memilih seorang pria untuk menjadi suami membutuhkan ketelitian. Kamu mesti mengetahui bibit, bebet, dan bobot calon pendamping hidupmu itu.
Untuk memahami seperti apa latar belakang kehidupan pria itu, ada beberapa pertanyaan yang mungkin sungkan atau canggung diajukan karena berpotensi menimbulkan tekanan atau kecemasan pada pasangan. Jika kamu benar-benar ingin tahu tentang pria itu, sebaiknya jangan ragu bertanya.
Awalnya mungkin akan sulit, tapi sangat penting mengumpulkan keberanian untuk membahasnya. Toh semua ini demi kelangsungan hubungan yang lebih sehat. Betapapun menyeramkannya, pertanyaan yang tak nyaman tidak hanya bisa memberi kejelasan, tapi juga membantu memperbaiki dan memperkuat hubungan kalian.
Berikut ini enam pertanyaan yang menyeramkan tapi harus ditanyakan kepada pasangan.
1. Penyakit seks menular Topik pembicaraan mengenai penyakit seks menular dapat memastikan kamu tidak rentan terhadap penyakit tersebut. Penting untuk mengetahui penyakit apa yang dimiliki pasangan dan bagaimana pengobatannya. Jika pasangan dapat menularkan penyakit, kamu jadi tahu bagaimana cara melindungi diri.
2. Apa yang paling dikhawatirkan dalam hubungan Ketimbang kamu penasaran dengan apa yang dilakukan pasanganmu di media sosial, lebih baik tanyakan kepadanya apa yang dia harapkan dan dia khawatirkan dari hubungan ini. Menyimpan rasa takut selama hubungan berjalan tentu tidak baik dan membuat pasangan saling curiga.
3. Keuangan Bukalah percakapan tentang keuangan. Pembicaraan ini tidak hanya tentang pendapatan dan utang individu atau kolektif, tapi juga bagaimana dia mengelola uangnya. Setelah itu, buat satu visi yang jelas tentang bagaimana kalian akan mengelola keuangan demi memenuhi kebutuhan rumah tangga ke depan.
4. Tujuan hubungan ke depan Kamu tidak perlu membicarakan bagaimana menghabiskan hidup bersama, tapi ketahui apa tujuan hubungan ini. Dari sini, kamu akan tahu apakah si dia berkomitmen dengan hubungan ini atau tidak.
5. Kehidupan seks Banyak orang membumbui cerita kehidupan seksual mereka tapi menghindari pembahasannya karena takut bersinggungan dengan agama, budaya, atau moral. Seharusnya bersikaplah terbuka dan jujur tentang fantasi seksual terdalam.
6. Mantan pasangan Tidak perlu mencari tahu lewat Internet tentang hubungan pasanganmu di masa lalu. Tanyakan saja apakah masih ada sosok sang mantan dalam kehidupannya.