TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah produk bubuk cokelat tiba-tiba saja menjadi kontroversi. Bubuk cokelat ini bukan untuk campuran makanan atau ditaburkan di atas kue atau kopi tapi untuk dihirup, sama seperti yang dilakukan orang ketika menghirup narkoba.
Produk yang diberi label Coco Loko itu dipasarkan sebagai cara menambah energi tanpa obat-obatan. Akan tetapi beberapa pakar kesehatan mengaku cemas pada dampak menghirup cokelat lewat lubang hidung.(Baca : Efek Samping Diet dengan Minum Air Lemon)
"Gagasan ini secara umum tidak bagus, memasukkan sesuatu yang tidak seharusnya ke hidung," kata Dr. David Hiltzik dari Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York, Amerika Serikat.
Menurut The Washington Post, produk tersebut dibuat dari bubuk kakao mentah dan ditambahkan zat-zat seperti taurin dan guarana, yang biasa terdapat pada minuman energi. Menurut produsennya, Legal Lean, menghirup Coco Loko akan menambah energi dan motivasi.
Dampak kesehatan spesifik dari produk ini belum diketahui karena tak ada penelitian terhadap efek jangka pendek maupun jangka panjang. Namun biar bagaimanapun, memasukkan benda asing ke hidung, termasuk serbuk, bukan hal yang baik karena bisa menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.(baca :Bentuk Bokongmu Ungkap Kepribadianmu )
Tak jelas pula, apakah produk ini bisa diserap oleh darah setelah dihirup. Tapi zat-zat yang diserap darah melalui hidung cenderung berdampak lebih cepat daripada zat-zat yang masuk lewat pencernaan.
Ini bukan pertama kali ada serbuk cokelat untuk dihirup. Sekitar 10 tahun lalu, produsen asal Belgia, Dominique Persoone, mengembangkan peluru kecil seperti untuk katapel. Dalam sebuah wawancara dengan Live Science pada 2015, spesialis THT Dr. Jordan Josephson menjelaskan menghirup bubuk apapun akan merusak bulu-bulu halus dalam hidung dan juga membran nasal.
PIPIT
Berita terkait
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina
26 hari lalu
Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina
Baca SelengkapnyaMengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?
31 hari lalu
Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?
Baca SelengkapnyaCokelat Hasil Penelitian BRIN Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
29 Februari 2024
Peneliti BRIN dan warga Desa Nglanggeran, Yogyakarta, mengembangkan coklat yang aman untuk penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaUniknya Perayaan Hari Valentine di Korea Selatan hingga Ghana, Ada Tradisi Tukar Sendok Cinta
13 Februari 2024
Di Wales, pasangan merayakan Hari Valentine dengan saling tukar sendok kayu berukir, yang dikenal sebagai sendok cinta. Bagaimana dengan negara lain?
Baca SelengkapnyaHindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain
15 Januari 2024
Migrain merupakan masalah kompleks dan penyebab utamanya belum diketahui pasti. Berikut lima makanan dan minuman yang paling umum penyebab migrain.
Baca SelengkapnyaCokelat Putih Kerap Memunculkan Kebingungan soal Kategori, Bisakah Disebut Cokelat?
12 Januari 2024
Banyak yang ragu apakah cokelat putih termasuk jenis cokelat. Apakah rasanya seperti cokelat, kegunaan dan nilai gizinya? Simak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya3 Resep Pisang Bolen
22 Desember 2023
Resep pisang bolen beragam variasinya
Baca Selengkapnya4 Resep Puding Natal yang Enak, Cocok Disajikan untuk Keluarga
15 Desember 2023
Untuk menambah suasana kehangatan saat Natal, makanan manis seperti puding sangatlah cocok. Berikut resep puding Natal yang dapat Anda coba.
Baca SelengkapnyaAlasan Cokelat Identik dengan Hari Libur Nataru
15 Desember 2023
Cokelat menjadi salah satu makanan terfavorit yang identik dengan perayaan hari Natal, Tahun Baru, alias libur Nataru dan hari besar lainnya.
Baca Selengkapnya7 Destinasi Menarik untum Penggemar Cokelat
14 Desember 2023
Bagi penggemar cokelat tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi beberapa destinasi yang memberikan pengalaman terbaik tentang cokelat
Baca Selengkapnya