TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia kuliner media sosial, nama Ike Dahlia terbilang populer. Ike Dahlia adalah pemilik Brownies Gandum, dan dia punya pengalaman menarik soal diet.
Jika kini kita melihat postur Ike Dahlia yang proporsional, itu bukan hasil kerja dalam semalam. Ike menceritakan, dulu bobot tubuhnya pernah mencapai 98,8 kilogram. Ike Dahlia butuh waktu selama dua tahun untuk menurunkan berat badannya menjadi 62 kilogram.
Durasi diet yang cukup lama ini dilakukan Ike Dahlia karena tak ingin berat badannya naik dan turun seperti yoyo. Cukup lama, stabil, dan menyenangkan, itu kuncinya.
Selama diet, Ike Dahlia tak mengurangi intensitas makan, bahkan sering makan namun mengurangi porsinya. Khusus makan berat, Ike Dahlia lebih banyak mengkonsumsi lauk ketimbang nasi.
Berikut ini tip diet sehat ala Ike Dahlia:
1. Air putih di pagi hari
Awali pagi hari saat bangun tidur dengan minum segelas air putih, dan banyak minum air putih sepanjang hari.
2. Rajin makan buah
Ike Dahlia terbiasa makan pepaya, jambu, mangga, pisang, jeruk, atau melon. “Saya sering makan 1/4 buah melon merah di pagi hari,” ujarnya. Melon baik untuk yang menurunkan asam lambung dan dia memulai rutinitas makan pagi dengan mengunyah sebanyak 33 kali.
3. Waktunya ngemil
Pukul 10.00 adalah waktunya menyantap camilan. Ike Dahlia memilih mengudap roti gandum, buah, sayur, atau makanan sehat lainnya. “Jangan gorengan,” katanya mengingatkan. Pada sore hari, Ike Dahlia juga ngemil. Pilihannya adalah buah atau rujak buah.
4. Buah dulu, baru makanan utama
Awali makan siang dan malam dengan buah segar. Setelah itu menyantap sayur dan lauk.
5. Hindari minuman kemasan, khususnya yang bercita rasa manis
Ike Dahlia mengatakan kandungan gula dalam minuman kemasan memicu peminumnya mudah mengantuk dan terkena risiko diabetes.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Tips Diet: 6 Cara Bakar Kalori Tanpa Olahraga
Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Bagi Pekerja Kantoran
Seperti Rafael Nadal, 4 Petenis Dunia Ini Terapkan Diet Khusus
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
16 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
33 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
36 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
52 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
58 hari lalu
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
29 Februari 2024
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya