TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan riset IMS Health, Indonesia merupakan negara di Asia Pasifik dengan gangguan tiroid tertinggi. Gejala yang tidak terlihat jelas dan tersamar menjadi penyebab tingginya angka penderita gangguan ini.
Sebab itu, sebaiknya kita mengetahui apakah ada gejala gangguan tiroid yang kita alami. Dokter spesialis Endokrin, Dr. Roy Panusunan Sibarani, MD, menjelaskan apa saja gejala dari gangguan tiroid.
1. Gejala Hipotiroid
Hipotiroid adalah keadaan di mana kelenjar tiroid tidak cukup memproduksi hormon tiroid. Ada beberapa tanda yang terjadi, yakni: berat badan naik, gangguan haid, tidak tahan dingin, sulit buang air besar, gangguan penglihatan, nyeri sendi, kesemutan, pembesaran kelenjar tiroid, suara serak, nadi menurun, mudah lelah dan gampang mengantuk.
2. Gejala Hipertiroid
Kebalikan dari hipotiroid, hipertiroid adalah keadaan di mana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Ada beberapa gejala dan tanda yang bisa terjadi, yakni: mudah marah atau emosional, sulit tidur, sulit konsentrasi, tidak tahan panas, berdebar, mata melotot, nadi cepat, keringat berlebihan, gemetar, pembesaran kelenjar tiroid, gangguan menstruasi dan berat badan menurun dengan cepat.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur
Tips Puasa: 5 Jurus Kurangi Rasa Haus
Wajah Tetap Kinclong Selama Puasa, Ikuti Saran Dokter Kulit Ini
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
1 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
1 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
3 hari lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
6 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
8 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
8 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
9 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
10 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
11 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya