Usus dan Otak Itu Berhubungan, Bukti di Sindrom Irritable Bowel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 29 Mei 2017 19:30 WIB

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Usus dan otak saling berhubungan dan mempengaruhi. Salah satu kajian ilmiah yang membuktikannya melalui sindrom irritable bowel atau IBS. IBS adalah gangguan usus yang membuat perut kram, kembung, diare atau sembelit.

Sindrom ini menyerang usus besar dan bisa jadi timbul - tenggelam selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup. Selama ini ilmuwan percaya faktor pemicu IBS adalah minuman bersoda, minuman beralkohol, minuman berkafein, makanan yang digoreng, dan faktor psikologis, seperti stres.

Mengutip Jurnal Microbiome yang mengemukakan riset yang dilakukan oleh Emeran Mayer dari University of California, Los Angeles menunjukkan, faktor pemicu IBS bukan hanya itu. "Kejadian traumatis pada kehidupan awal seseorang juga dapat memicu IBS," kata Mayer seperti dikutip Tempo dari Newsweek.

Mayer meneliti hubungan antara usus dan otak pada orang yang mengalami sindrom irritable bowel. Hasil riset menunjukkan sinyal yang dihasilkan oleh daerah otak yang terlibat dalam pemrosesan informasi sensorik dari tubuh mereka dapat mempengaruhi komposisi mikroba di usus. Unsur kimiawi di usus dapat membentuk struktur otak manusia.

"Sinyal dari mikroba usus mengembangkan sistem sensorik," ujar Mayer. Pembentukan struktur otak yang dipengaruhi mikroba di usus, menurut dia, dimulai dari dalam janin hingga 3 tahun pertama kehidupan.

Mayer menjelaskan, riwayat trauma kehidupan awal mempengaruhi perubahan otak secara struktural dan fungsional, sekaligus mengubah komposisi mikroba usus.
"Perubahan mikrobiota usus ini bisa masuk kembali ke daerah otak sensorik, mengubah sensitivitas terhadap rangsangan usus. Ini merupakan gejala orang dengan IBS,” kata Mayer.

Dalam penelitian ini, Mayer dan tim menganalisa perilaku, sampel tinja, dan gambar otak dari 29 orang dewasa penderita sindrom irritable bowel, kemudian membandingkannya dengan kondisi 23 orang sehat. Sebab itu, Mayer menambahkan, pengobatan untuk penderita IBS harus disesuaikan antara hasil uji flora usus dan pemindaian otak.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
2 Jenis Lapar Saat Buka Puasa
Lima Langkah Sederhana Mengusir Sakit Kepala
Memahami Lelaki dengan Enam Fakta Berikut Ini

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya