TEMPO.CO, Jakarta - Busana yang digunakan untuk bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya berupa kaftan atau gamis. Namun pada tahun ini, terdapat sedikit pergeseran dari perilaku konsumen ketika berbelanja busana Lebaran.
General Merchandise Manager for Ladies and Lingerie Departement, PT Metropolitan Retailmart, Lanny Prasetio mengatakan tahun ini terdapat eksperimen desain dari para produsen. “Beberapa produsen menampilkan gaya bohemian yang lebih kontemporer,” ujar Lanny seusai fashion show Journey of Soul yang menampilkan koleksi Ramadan Metro Departemen Store, di Jakarta, Jumat 26 Mei 2017.
Salah satu koleksi busana Hari Raya Idul Fitri di Metro Department Store. TEMPO | NIA PRATIWI
Menurut Lanny, meski bohomemian bukan gaya busana muslim, tapi model ini dapat diterima dengan baik oleh konsumen muslim. “Mungkin orang ingin membeli sesuatu yang bisa dipakai untuk buka puasa bersama, halal bi halal, tapi setelah itu bisa dipakai lagi untuk kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Selama Ramadan biasanya para konsumen dapat menghabiskan nilai pembelanjaan di atas Rp 7,5 juta. Lanny melanjutkan, berbagai promosi yang ditawarkan, semisal voucher yang dapat digunakan untuk pembelanjaan berikutnya menjadi daya tarik pengunjung untuk terus berbelanja.
Metro Departemen Store menghadirkan koleksi busana eksklusif dari lima desainer ternama, yaitu Anniesa Hasibuan, Irna La perle, Itang Yunasz, Poppy Dharsono, dan Studio 133 Biyan. Kelima desainer tersebut dipilih karena karya mereka yang kontemporer dan sesuai tren hijab saat ini. “Pasar kami lebih universal. Jadi kami mengarah ke desainer muslim yang lebih kontemporer, seperti Anniesa Hasibuan dan Irna La Perle,” ujar Lanny.
Tahun ini koleksi busana Lebaran mengangkat tema Egyptian dengan nuansa tanah, metal dan keemasan. Koleksi kelima desainer tersebut dijual mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 6 juta dengan tawaran potongan harga yang beragam, mulai dari 10 sampai 50 persen.
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Hijab Bergaya Klasik Bakal Jadi Tren Lebaran Tahun Ini
Dian Pelangi dan Wardah Luncurkan Koleksi Scarf Eksklusif
Serin, Koleksi Ramadan Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar
Berita terkait
Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar
6 Juni 2018
Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.
Baca SelengkapnyaDemi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya
25 Juli 2017
Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.
Baca SelengkapnyaOperasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun
4 Juli 2017
Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu
2 Juli 2017
Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik
1 Juli 2017
PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen
30 Juni 2017
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat
30 Juni 2017
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.
Baca SelengkapnyaPendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran
29 Juni 2017
PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi
29 Juni 2017
Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.
Baca SelengkapnyaRamadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang
27 Juni 2017
Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.
Baca Selengkapnya