Ilustrasi gadis atau anak perempuan memencet jerawat. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan kulit pada bayi dan balita kita mnegenal ruam. Pada orang dewasa dikenal dengan nama jerawat. Jika anak belum genap berusia belasan tahun dan terdapat bintik pada kulit wajah bisa jadi itu milia atau moluskum.
Milia berbentuk bintil-bintil putih yang mirip dengan komedo putih atau whitehead. Untuk menanganinya, wajib berkonsultasi ke dokter dan dilakukan ekstraksi seperti ekstraksi komedo.
Milia biasanya timbul di wajah anak akibat proses regenerasi kulit yang tidak sempurna. "Milia terjadi akibat adanya bagian kulit yang tidak bisa lepas ketika kulit beregenerasi setiap 28 hari," kata dokter kulit Pandu Pradana dari Bamed Skin Care.
Selain milia, Anda patut mewaspadai moluskum kontagiosum atau virus menular yang bentuknya menyerupai jerawat. "Jika dipencet, nanti akan keluar cairan seperti jerawat tapi itu adalah badan virus," ujarnya.
Seperti dikutip dari laman Healthline, moluskum bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja termasuk di organ reproduksi, kecuali telapak tangan dan kaki. Moluskum biasanya berbentuk bintil-bintil kecil seukuran ujung jarum pentul hingga seukuran penghapus di ujung pensil.
Hanya saja, ukuran bintil-bintil cenderung lebih besar jika anak memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan bisa bertahan hingga empat tahun.
