TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang yang beralih ke makanan organik dengan alasan kesehatan. Namun makanan organik tidak murah sehingga tak semua orang mampu membelinya.
Sebelum memutuskan membeli makanan organik, pahami dulu manfaat makanan tersebut bagi tubuh. Beberapa jenis makanan berikut tidak jauh berbeda, baik yang diproses secara organik maupun tidak.
#Makanan laut Menurut pakar advokasi konsumen Lisa Lee Freeman, label organik pada makanan laut berarti makanan tersebut diternak, bukan ditangkap. Sarannya, sebaiknya beli makanan laut segar yang diperoleh dengan ditangkap, seperti diungkap laman Woman's Day.
"Ikan liar juga lebih sehat karena tidak mengandung antibiotik, tinggi asam lemak omega 3, dan antioksidan," ujarnya.
#Brokoli, kembang kol, dan kubis Beberapa sayuran aman dari sisa pestisida yang menempel pada permukaan sayuran, seperti asparagus, kubis, kembang kol, jagung, terong, dan bawang.
#Buah dengan kulit yang tebal Buah dengan kulit yang tebal hanya mengandung sedikit pestisida dan akan hilang segera setelah kulitnya dikupas. Jadi, kita tak perlu menghabiskan uang lebih untuk membeli buah organik.
#Makanan cepat saji Kandungan gula dan lemak pada makanan cepat saji organik tetap tinggi. Dibanding memilih produk cepat saji organik, sebaiknya perhatikan kandungan nutrisinya.
#Makanan kemasan Disarankan untuk memilih makanan segar organik, seperti susu, keju, atau daging dibanding makanan kemasan organik. Jangan lupa, pastikan nutrisi pada setiap makanan yang dibeli.
Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.