5 Bahasa Cinta Anak, Buah Hati Anda Dominan yang Mana

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 4 April 2017 08:00 WIB

Ilustrasi ibu menggendong anaknya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta adalah akar dari anak agar dapat tumbuh menjadi dewasa dan mencintai serta mengasihi orang lain. Pada dasarnya, ada lima cara anak—juga manusia pada umumnya—memahami dan mengekspresikan cinta.

Dalam buku A Soul of Healing yang ditulis pakar pengobatan tradisional Cina, Master Wong, ada lima bahasa cinta yang dimaksud. Kelimanya adalah:

1. Sentuhan fisik
2. Kata-kata pendukung atau pujian
3. Pelayanan atau tindakan
4. Waktu bersama
5. Pemberian hadiah

Umumnya, setiap anak bisa menerima cinta melalui kelima bahasa tersebut. Namun, biasanya, ada satu bahasa yang paling dominan pada masing-masing anak, di mana ia dapat merasakan cinta melebihi bahasa lain.

Artikel terkait:
April Mop, Hati-hati Jika Ingin Ngerjain Anak
Teknik Memeluk Anak yang Sedang Ngambek
Adele Lindungi dan Manjakan Putra Semata Wayangnya

Pemahaman terhadap bahasa cinta yang paling dominan pada setiap anak ini dapat membantu orang tua memberikan cinta dan berkomunikasi dengan anak secara lebih efektif. Dalam menemukan bahasa cinta yang dominan pada anak, sebaiknya orang tua tidak menanyakan langsung kepada si kecil.

Untuk mengetahui bahasa cinta mana yang dominan pada anak, orang tua bisa memperhatikan ucapan dan tingkah lakunya. Misalnya ketika si kecil menginginkan sebuah mainan baru, ia akan bertanya kapan hari ulang tahunnya supaya mendapatkan hadiah berupa mainan.

Karena itu, orang tua harus pandai mengidentifikasi dan menemukan bahasa cinta yang dominan pada anak. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu memahami bahasa cinta anak.

1. Amati cara anak mengekspresikan cintanya kepada ibu
Apabila si kecil sering mengucapkan kata sayang atau terima kasih, bahasa cinta yang dominan adalah “kata-kata mendukung”.

2. Amati cara anak mengekspresikan cintanya kepada orang lain
Bila si kecil sering memberikan hadiah kepada teman-teman atau gurunya, bahasa cinta yang dominan padanya adalah “pemberian hadiah”.

3. Pelajari apa yang sering diminta anak
Bila si kecil sering meminta ibunya menemani bermain atau membacakan cerita, bahasa cinta yang dominan padanya adalah “waktu bersama”. Kalau anak sering meminta pendapat ibu mengenai apa pun yang sedang dilakukan anak, mungkin bahasa cinta yang dominan padanya adalah “kata-kata mendukung”.

4. Pelajari apa yang sering dikeluhkan anak
Jika si kecil sering mengeluhkan kesibukan orang tuanya di luar rumah, bahasa cinta yang dominan padanya adalah “waktu bersama”.

5. Beri pilihan kepada anak
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, ibu bisa menanyakan apa yang diinginkan anak untuk menemukan bahasa cinta yang dominan padanya. Berikan pertanyaan yang menyangkut dua macam bahasa cinta, misalnya apakah ia ingin jalan-jalan dengan keluarga atau membetulkan baju adik yang rusak. Dengan memberi pilihan itu, berarti ibu mengajukan pilihan antara bahasa cinta “waktu bersama” atau “pelayanan”.

PIPIT

Berita lainnya:

Paris Hilton Bikin Jebakan April Mop: Air Ajaib
Victoria Beckham Pelit Senyum, Ini Alasannya
Miss Universe 2016 Jatuh Cinta kepada 2 Hal di Indonesia

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya