Logika Olahraga Bikin Pria dan Wanita Sulit Punya Anak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 24 Maret 2017 08:00 WIB

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berolahraga memang menyegarkan badan, tapi jika berlebihan akan mengurangi kesuburan. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Relly Yanuari Primariawan mengatakan aktivitas yang melelahkan tersebut dapat memicu gangguan keseimbangan hormon pada perempuan, terutama pada sistem pusat hormonal di otak.

Menurut Relly, latihan berlebihan merupakan bentuk obsesi. Akibatnya, persepsi otak alias hypothalamus yang berperan memproduksi gonadotropin-releasing hormone (GnRH) terganggu. Padahal GnRH bertugas merangsang kelenjar hipofisis yang terletak di otak untuk memproduksi luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). FSH berperan dalam proses pematangan sel telur di dalam indung telur, sedangkan LH bertugas merangsang pematangan sel telur dan mengatur proses pelepasannya serta pelepasan indung telur alias ovulasi.

Artikel terkait:
6 Penyebab Wanita Sulit Hamil
Olahraga Keras Bikin Pria Berlibido Rendah
Berbagai Jenis Olahraga dan Risikonya buat Ibu Hamil

Karena keseimbangannya terganggu, produksi FSH dan LH menjadi berkurang. Akibatnya, proses produksi sel telur yang matang oleh indung telur (ovarium) menjadi berantakan dan mengganggu siklus haid. “Lama-lama haid tidak terjadi antara tiga bulan dan satu tahun,” tutur dokter yang berpraktek di Klinik Fertilitas Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya, ini.

Efek yang sama berlaku pada kaum Adam. Dokter spesialis andrologi Johannes Soedjono mengatakan olahraga berlebihan bisa menyebabkan tiga masalah pada pria, yakni meningkatnya kortisol (hormon stres), produksi hormon pria alias testosteron menurun, dan terbentuknya radikal bebas. “Dua hal terakhir inilah yang berkaitan dengan kesuburan,” ujarnya.

Terbentuknya radikal bebas diyakini bisa menyebabkan sperma rusak sehingga bentuknya tak normal. Akibatnya, gerakan sperma tak gesit. Padahal sperma harus berenang lincah untuk menuju sel telur sehingga bisa terjadi proses pembuahan.

Dokter spesialis andrologi Nugroho Setiawan berpendapat sama. Menurut dia, olahraga berlebihan bisa memicu stres oksidatif sehingga radikal bebas yang diproduksi semakin banyak. Dampaknya, tubuh makin membutuhkan antioksidan untuk melawan. “Radikal bebas ini yang mempengaruhi kadar testosteron lelaki,” ucapnya.

Nugroho menuturkan, seorang pasiennya pernah mengalami hal itu. Saat datang, pasien yang berprofesi sebagai aktor itu mengeluh karena sulit punya anak. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar testosteronnya sangat rendah. Padahal gaya hidupnya sehat, rajin berolahraga, dan umurnya masih muda. Ternyata, setelah konsultasi, diketahui sang pasien kebanyakan berolahraga. ”Berolahraga sampai empat jam dalam satu sesi itu overtraining,” ujarnya.

Menurut Johannes Soedjono, olahraga berlebihan dapat membuat jumlah sperma berkurang separuhnya dalam waktu tiga bulan. Pengurangan jumlah ini sebenarnya tak bermasalah jika masih memenuhi kuota. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2010 menyebutkan standar konsentrasi sperma pria berjumlah 15 juta. “Enggak jadi masalah kalau berkurang separuhnya, asalkan masih berkisar 15 juta,” katanya.

Tak hanya disumbang dari aktivitas fisik, Johannes menjelaskan, masalah kesuburan pada pria juga dipengaruhi gaya hidupnya. Merokok dan minum alkohol; menggunakan celana ketat atau mandi sauna sehingga menyebabkan kulit testis panas; serta penyakit varigokel, yakni varises di pembuluh darah testis, bisa mengurangi kesuburan. Karena itud, ia menyarankan lebih baik menghindari faktor yang menimbulkan risiko tersebut.

Agar tak latihan berlebihan, menurut Relly Yanuari, idealnya olahraga dilakukan dua-tiga kali sepekan masing-masing selama 30 menit hingga satu jam. Kalau lebih dari itu termasuk dalam kategori berlebihan, apalagi tanpa jeda. “Ini berlaku untuk semua cabang olahraga, tanpa kecuali,” ujarnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA (SURABAYA), NUR ALFIYAH

Berita lainnya:

4 Mitos Pengaturan Keuangan
Kiat Tampil Memikat dengan Bulu Mata Palsu
Mengenali Gejala Kanker yang Paling Umum Menyerang Anak

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

4 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

6 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

20 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

40 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya