TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki tubuh sehat dan kekar merupakan impian setiap pria. Untuk mendapatkan tubuh dambaannya tersebut, seringkali mereka harus melakukan berbagai olahraga keras dan rutin. Namun, berolahraga keras secara terus menerus ternyata memiliki dampak buruk, terutama bagi kehidupan seksual pria.
Menurut sebuah penelitiandari University of North Carolina, pria yang secara rutin melakukan olahraga keras dan dalam waktu lama memiliki libido yang lebih rendah daripada pria tidak berolahraga terlalu keras.
Meski pun berat badan berlebih dan aktivitas fisik sedentari – aktivitas yang tidak membutuhkan gerakan – selama ini dipercaya sebagai penyebab kurangnya gairah seks atau libido rendah, beberapa penelitian sebelumnya ternyata juga pernah menyebutkan bahwa olahraga seperti maraton atau bersepeda jarak jauh dapat menurunkan kadar hormon testosteron dan libido pada pria.
Dalam penelitian terbaru ini, tim peneliti menganalisis data hasil survei terhadap 1.077 pria sehat terkait kebiasaan berolahraga dan libido mereka. Dibandingkan dengan pria yang berolahraga rutin secara keras, pria yang memiliki kebiasaan berolahraga secara rendah memiliki libido tujuh kali lipat lebih tinggi.
“Penelitian ini adalah penelitian pertama yang membuktikan dampak olahraga keras rutin yang dilakukan selama bertahun-tahun,” jelas pemimpin penelitian dan peneliti dari University of North Carolina, Dr Anthony Hackney.
Menurut Hackney, penelitian ini dapat membantu ahli kesuburan pria untuk mempertimbangkan rutinitas olahraga pasiennya sebagai penyebab kemandulan. “Sangat penting bagi klinik kesuburan untuk bertanya kepada pasiennya terkait kebiasaan olahraga dengan kemandulan yang diderita mereka.”
Hampi 47 persen dari peserta penelitian tersebut yang memiliki libido rendah, melakukan olahraga lebih dari 10 kali seminggu. Sedangkan, 65 persen dari mereka mengaku melakukan olahraga lebih dari 10 jam seminggu.
Sementara, hanya sedikit dari mereka yang memiliki libido normal atau tinggi, yang memiliki kebiasaan olahraga keras. Kurang dari tujuh persen pada pria dengan tingkat libido normal atau tinggi yang berolahraga lebih dari 10 kali seminggu dan hanya 22 persen yang berolahraga lebih dari 10 jam seminggu.
“Kelebihan olahraga dapat menekan produksi testosteron dan hormon lainnya yang memicu libido serta produksi sperma pada pria, sama seperti olahraga terlalu keras yang disebut dapat menekan produksi hormon estrogen, siklus menstruasi, dan kesuburan pada wanita,” kata peneliti dari Rumah Sakit Umum Changi di Singapura, Dr. Joan Khoo, yang sama sekali tidak terlibat dalam penelitian ini.
“Banyak pria yang sehat dan bertubuh fit mengalami libido yang rendah dan masalah fungsi seksual harus mengurangi rutinitas olahraga mereka,” tutup Khoo.
HUFFINGTON POST | REUTERS | ZARA AMELIA
Baca juga:
Kemangi, Daun Ajaib untuk Membuat Kulit Cerah
Kenali 6 Penyakit yang Sering Menyerang Wanita
Jahe, Bumbu Dapur dengan Segudang Manfaat
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
9 jam lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 jam lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
7 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
9 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
10 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
10 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
10 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
13 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
17 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya