Agar Akun Media Sosial Bisa Jadi Lahan Bisnis yang Menjanjikan

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 19:58 WIB

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Iphoneographycourse.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tentu Anda pernah mendengar petuah, “Ikuti kata hati Anda! Kerjakan apa yang Anda cintai dan cintailah pekerjaan Anda.” Mungkinkah petuah ini dijalani jika passion Anda bukan terletak pada satu jenis profesi atau posisi pekerjaan yang umum?

Media sosial membuat ini menjadi mungkin. Instgram, YouTube, Pinterest, Facebook, dan lainnya, kini menjadi platform untuk mengerjakan apa yang Anda cintai dan menjadikannya bisnis yang menghasilkan uang.

Ada sekitar 100 juta pengguna aktif Instagram, 135 juta pengguna aktif Twitter, dan lebih dari 1 miliar penonton YouTube di seluruh dunia. Anda bisa memperoleh penghasilan tidak hanya dari berjualan. Uang bisa datang dari sponsor, endorsement, dan iklan. Yang perlu diketahui, syarat utama agar media sosial bisa menghasilkan uang, akun Anda harus mampu menarik sebanyak mungkin pengikut.

Pengikut adalah pasar Anda. Semakin banyak pengikut, semakin mudah pula menjual, mengiklankan, dan mempromosikan sesuatu. Anda pun akan dilirik pengiklan dan mendapat endorsement. Tentu saja, lebih mudah bagi orang yang sudah terkenal untuk menghimpun jumlah pengikut di media sosial. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menarik pengikut sebanyak mungkin.

Saat ini banyak akun yang menjual pengikut. Sebaiknya Anda tidak tergiur. Membeli pengikut bukan cara efektif untuk membangun pasar Anda di media sosial. Pengikut yang diperoleh dengan cara membeli bukanlah pasar potensial yang sesuai dengan produk yang Anda jual atau iklankan.

Konten adalah sumber kehidupan media sosial. Konten media sosial harus mencerminkan ciri dan spesifikasi Anda. Tidak harus berupa barang, bisa saja bidang spesifik yang bermacam-macam wujudnya, misalnya kuliner, wisata, dekorasi rumah, resep, dan banyak lagi. Inilah yang kemudian melahirkan berbagai aliran atau spesifikasi bloger di media sosial, di antaranya bloger travel, bloger kuliner, bloger makeup, dan sebagainya. Bagaimana caranya agar bisa masuk ke dalam salah satu label atau aliran bloger? Jadilah ahli di satu hal.

“Ketika Anda mengunggah konten secara konsisten tentang topik spesifik, Anda sedang memperlihatkan diri Anda sebagai seorang ahli,” kata Sarah Peterson, penggagas dan penulis tetap di situs Unsettle.org, organisasi yang mendorong orang agar tidak bertahan pada pekerjaan yang tidak mereka cintai.

Inilah pentingnya mengetahui hasrat Anda. Dengan mengetahui apa hal yang paling menarik minat, akan lebih mudah menentukan karakteristik dan konten apa yang akan dijual kepada pengikut (baca: pasar) Anda di media sosial. Tentu saja, konsistensi menjadi pendukung kehidupan media sosial Anda.

Namun ada hal lain yang harus diperhatikan, yakni kualitas visual. Foto dan video berkualitas rendah membuat akun Anda terlihat amatir dan tidak dikelola baik. Karenanya banyak bloger dan artis menggunakan jasa fotografer, videografer, dan editor khusus untuk membuat penampilan foto dan video di medsos yang indah, rapi, dan berkelas. Visualisasi konten yang indah tidah hanya menarik orang untuk sekadar melihat dan membaca, namun membawa mereka mengenal lebih dalam akun medsos hingga akhirnya memutuskan menjadi pengikut setia.

TABLOIDBINTANG



Berita lainnya:
Aturan Menonton Televisi dan Main Gadget untuk Anak 1,5 Tahun
Ucapkan Selamat Tinggal pada Kopi, Ini Manfaat yang Akan Didapat
Kiat Agar Introver Lebih Pede saat Memulai Bisnis Sendiri

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

7 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

10 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

10 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

11 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya