Oprah Winfrey mengalami perlakuan rasis ketika berbelanja di butik terkenal Trois Pommes di Zurich, Swiss. Kepada media lokal, pelayan butik tersebut membantah telah mengatakan hal-hal yang melecehkan Oprah Winfrey. zimbio.com
TEMPO.CO, Jakarta – Oprah Winfrey tampil sebagai model sampul depan majalah O edisi April 2017. Tubuhnya jauh lebih langsing. Dalam sesi wawancara di majalah tersebut, Oprah Winfrey mengaku berat badannya turun 20 kilogram.
Menurut Oprah Winfrey, untuk membantu penurunan berat tubuhnya, dia menggandeng Weight Watchers, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang menawarkan program penurunan berat tubuh. Oprah Winfrey telah bergabung dengan Weight Watchers sejak 2015.
”Berat badan bisa turun sebanyak 20 kilogram itu menyenangkan,” kata Oprah Winfrey, yang belakangan membeli 10 persen saham Weight Watchers. Oprah sebenarnya pernah beberapa kali sukses menurunkan berat badannya, tapi kemudian tubuhnya kembali lagi ke ukuran semula.
Oprah Winfrey mengatakan sudah muak dengan berat badannya yang seperti yoyo. “Aku merasa lebih cocok dengan program Weight Watchers,” katanya. Oprah Winfrey juga tidak menerapkan diet seperti yang dia lakukan bertahun-tahun lalu.
Weight Watchers, menurut Oprah Winfrey, mengubah cara pandangnya dari diet ke gaya hidup yang lebih sehat. “Sekarang aku lebih peduli terhadap apa yang aku makan serta memilih makanan yang lebih sehat,” tutur pembawa acara berusia 63 tahun ini.
Menariknya, dalam program penurunan berat badannya, Oprah Winfrey masih menyantap makanan kesukaannya. “Tak ada lagi pantangan karbohidrat. Beberapa orang dapat hidup tanpa roti dan pasta, tapi hal itu tidak masuk akal bagi saya,” katanya. “Semua larangan itu justru membuat saya semakin menginginkan makanan itu.” TABLOIDBINTANG
