TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menjadi tuan rumah dalam pertemuan makan siang bersama tokoh-tokoh perempuan di Gedung Putih dalam rangka Hari Perempuan Internasional, Rabu 8 Maret 2017. Dalam kesempatan itu Melania Trump berbicara tentang perjuangan untuk kesetaraan perempuan, serta menentang bias gender dalam segala bentuk.
“Saya sebagai seorang imigran dan dibesarkan di sebuah masyarakat komunis, saya sangat mengetahui dengan baik nilai dan pentingnya kebebasan serta kesempatan yang sama,” ujarnya. Melania Trump memilih gaun wol tanpa lengan berwarna hitam rancangan Ralph Lauren, dengan detail trim kulit pada bagian bahu.
Dengan bernada serius, Melania Trump berbicara tentang penderitaan perempuan seluruh dunia. Seperti perbudakan paksa, pelecehan seksual, dan penindasan yang dialami perempuan dan anak perempuan. Menurutnya pendidikan harus ditekankan sebagai cara yang paling ampuh untuk menjamin hak-hak perempuan.
“Saya sangat yakin bahwa pendidikan adalah cara yang paling ampuh untuk mempromosikan dan menjamin hak-hak perempuan," katanya. Gedung Putih juga akan bergabung dengan Asosiasi Wanita untuk Perdamaian PBB, dalam mendidik dan memperkuat pentingnya toleransi dan masyarakat diisi dengan keberagaman tanpa memandang ras, jenis kelamin atau budaya.
Beberapa tokoh perempuan yang hadir dalam acara tersebut adalah istri Wakil Presiden Amerika Serikat, Karen Pence, Penasihat Presiden Kellyanne Conway, Sekretaris Pendidikan Betsy DeVos, Menteri Transportasi Elaine Chao, Senator Susan Collins, R-Maine, Senator Shelley Moore Capito, Administrator Usaha Kecil Linda McMahon, duta besar Monaco untuk Amerika Serikat Maguy Maccario Doyle, desainer Rachel Roy dan Ivanka Trump.