TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pria yang sedang dekat dengan Anda mengucapkan kalimat ‘Aku cinta kamu’ terlalu cepat, hal itu bisa menimbulkan masalah serius. Hubungan Anda yang tadinya berjalan dengan baik, untuk sementara menjadi agak canggung. Apalagi, jika Anda belum benar-benar siap menerima cintanya. Bagaimanakah seharusnya reaksi yang diberikan?
Jika Anda menganggap hubungan dengan pria tersebut sangat kasual dan tidak menganggap lebih, sangat mudah untuk langsung menolaknya, sebelum kesalahpahaman lebih lanjut terjadi. Namun, jika Anda sudah memiliki sedikit rasa, kejadiannya bisa lebih rumit.
“Ini sulit. Sebab, di awal sebuah hubungan, langkah dan waktu yang diambil merupakan momen kritis. Akan lebih mudah jika kalian berdua berada pada tempo yang sama,” kata Karin Anderson Ph D, psikolog hubungan. Meskipun trik ‘pura-pura tidak mendengar’ sangat menggoda untuk dilakukan jika belum siap menerima cintanya, tapi akan lebih baik jika Anda tidak melakukan hal tersebut.
Jocelyn Charnas PhD, psikolog klinis di Manhattan, menyetujui apa yang dikatakan Anderson. “Anda perlu menyadari hal ini: jika ingin menjalin hubungan dengan seseorang, Anda harus mampu untuk memiliki perbincangan yang rumit dengan mereka,” katanya.
Untuk meresponsnya, Anderson menyarankan untuk menjawab: “Sangat senang mendengar hal tersebut. Aku juga semangat menjalani hubungan ini, tapi aku ingin membiarkannya mengalir terlebih dahulu sambil membangun momen bersama”.
Atau bisa juga mengatakan: “Aku belum siap memulai hubungan, tapi aku suka padamu dan ingin bersamamu di masa depan”. Hal itu lebih baik dibanding langsung membalas pernyataan cinta, tapi masih ada keraguan di dalam hati. Anda menjadi tidak jujur dan hubungan pun dimulai dengan sebuah kebohongan.
Namun, jika Anda memang sudah yakin, tidak ada salahnya langsung membalas ucapan cinta pria tersebut. “Seseorang yang baru muncul di hidup Anda dan ia seketika menjadi segalanya. Tidak apa jika terlalu cepat jika memang sudah yakin,” kata Anderson.