UKM Sumba Art memperlihatkan produk termahal RP 15 juta, IKEA Alam Sutra, Kamis 3 Maret 2017. TEMPO/Alia F
TEMPO.CO, Jakarta - IKEA Indonesia meresmikan Teras Indonesia, tempat pameran koleksi usaha kecil menengah binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Teras Indonesia yang berada di area toko IKEA Alam Sutera ini akan menjadi tempat bagi sejumlah usaha kecil menangah untuk melakukan kegiatan pameran, ataupun berjualan pada akhir pekan pertama setiap bulannya yaitu hari Jumat, Sabtu dan Minggu, sepanjang 2017. "Kami senang dengan dibukanya Teras Indonesia di toko IKEA yang menghadirkan rangkaian produk dan aksesoris perabot buatan UKM," kata General Manager IKEA Indonesia, Mark Magee di IKEA Alam Sutra, Kamis 2 Maret 2017.
Ada tiga usaha kecil menengah binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang menghadirkan beragam produk. Mereka adalah Sumba Art, Lesung Keramik, dan Citra Handycraft.
"Kami memilih UKM yang home furnishing karena sejak dulu IKEA bergerak di sana," ujar Mark. "Sejujurnya, kami menyimpang dari konsep awal IKEA. Tapi karena kami peduli dengan UKM Indonesia dan visi kami adalah untuk kehidupan lebih baik untuk banyak orang."
Sumba Art merupakan tempat pembinaan kain tenun ikat yang berkembang ke pemasaran produk asesoris dan perabot rumah tangga. Harga paling murah adalah Rp 150 ribu yaitu scarf. Sedangkan harga termahal Rp 15 juta yaitu kain yang prosesnya dibuat dengan tangan.
Citra Handycraft memanfaatkan kain blacu yang dikembangkan dengan bordir dan aplikasi mematok harga paling murah Rp 25 ribu yaitu dompet kecil. Dan termahal Rp 600 ribu berupa taplak meja makan.
Citra Handycraft, UKM di Teras Indonesia, IKEA Alam Sutra, Kamis 2 Maret 2017. TEMPO/Alia F
Adapun Lesung Keramik mematok harga paling murah Rp 25 ribu untuk adukan sirup, dan termahal Rp 7 juta untuk gentong atau bak mandi.
Lesung Keramik, UKM di Teras Indonesia, IKEA Alam Sutra Kamis, 2 Maret 2017. TEMPO/Alia F
Sandiaga Uno Sebut Perputaran Ekonomi dari World Water Forum Bisa Capai Rp 1,5 Triliun
5 jam lalu
Sandiaga Uno Sebut Perputaran Ekonomi dari World Water Forum Bisa Capai Rp 1,5 Triliun
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yakin pergelaran event World Water Forum atau WWF ke-10 di Bali mengerek perputaran ekonomi.
