Waspadalah, Nyeri Punggung Bisa Sebabkan Kematian  

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 21:01 WIB

sparta-pt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Risiko para orang tua yang mengalami sakit punggung 13 persen lebih besar mengalami kematian yang berasal dari berbagai penyebab. Begitu menurut sebuah penelitan terbaru.

Sejumlah ilmuwan mencatat tingkat kematian terhadap 4.390 orang kembar di Denmark dan berumur di atas 70 tahun untuk melihat apakah ada hubungannya dengan sakit punggung.

"Penelitian kami menemukan orang yang menderita nyeri tulang belakang (punggung dan leher) memiliki risiko kematian 13 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidak sakit tulang belakang," kata Dr. Paulo Ferreira dari Universitas Sydney di Australia. "Ini adalah penemuan penting karena banyak orang berpikir bahwa nyeri punggung tidak mengancam jiwa."

Mempelajari orang kembar memungkinan para ilmuwan untuk mengesampingkan faktor genetika sebagai pengaruh besar terhadap hasil studi. Jika salah satu dari sepasang kembar identik, yang berbagi gen sama, meninggal lebih dulu dibandingkan saudaranya, gen yang diwariskan tidak mungkin menjadi sebuah alasan.

"Penemuan ini menjamin investigasi lebih lanjut karena untuk sementara ada hubungan yang jelas antara sakit punggung dan kematian, kami belum tahu mengapa bisa begitu," kata Ferreira. Menurutnya, obat penghilang rasa sakit yang biasanya diresepkan, seperti parasetamol dan anti inflamasi, tidak efektif mengobati sakit serta memiliki efek samping.

Nyeri punggung telah menyerang sekitar 700 juta orang di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kecacatan. Mengutip laporan The Sun, empat dari lima orang dewasa di Inggris mengalami nyeri punggung pada tahap tertentu dalam hidup mereka.

BISNIS

Artikel lain:

Penyebab Tubuh Terserang Penyakit
Makan Nasi Merah Setara 30 Menit Jalan Kaki
Mengemudi Sambil Mengantuk? Ini Akibatnya

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya