TEMPO.CO, Jakarta - Menurut beberapa penelitian, mandi air panas di pagi hari bisa membuat segar dan meningkatkan kreativitas. Namun, jika kita ingin memperbaiki kualitas tidur, mandi sebelum tidur bisa menjadi solusinya.
"Suhu tubuh memainkan peranan penting dalam meregulasi ritme sirkadian, yang mengingatkan tubuh saat merasa mengantuk. Pada siang hari, suhu tubuh secara alami meningkat hingga sore. Pendinginan adalah sinyal yang memberi tahu kita seharusnya pergi tidur," kata Dr. Dianne Augelli dari Center for Sleep Medicine di NewYork, Amerika Serikat.
Augelli mengatakan terganggunya proses ini bisa membuat seseorang sulit tidur. Hal senada diungkapkan direktur Behavioral Sleep Medicine dari New York’s Montefiore Medical Center, Shelby Harris. Menurutnya, mandi sebelum tidur memberikan tubuh kesempatan untuk pendinginan dan memicu tubuh agar bisa tidur.
Banyak penelitian menyarankan mandi selama 20 menit akan berefek bagi tubuh. Namun, Harris merekomendasikan 1,5 jam. Dengan begitu, pada saat berbaring, tubuh menjadi dingin, kering, dan siap untuk tidur.
Sebagai tambahan, kita juga bisa membersihkan wajah saat mandi. Menurut National Sleep Foundation, cara ini dapat membantu membersihkan kulit, mengurangi jerawat, mencegah keriput, dan membantu krim malam dan pelembab bekerja lebih efektif, demikian seperti dilansir Health.com.
