3 Penyebab Kematian Ibu Saat Melahirkan

Reporter

Editor

Sandra

Selasa, 14 Februari 2017 10:00 WIB

Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada saat-saat dalam hidup, mengalami peristiwa yang menyenangkan bersamaan dengan kesedihan, yang membuat emosional naik turun bak permainan roller-coaster.

Manusia hanya dapat berangan, namun Tuhan yang berkehendak. Momen melahirkan adalah hal yang menyenangkan, namun adakalanya si ibu harus menghembuskan nafas terakhirnya saat proses persalinan atau melahirkan. Ini dikenal sebagai kematian maternal.

Dalam beberapa kasus, kematian maternal terjadi akibat terlalu banyak komplikasi gangguan kesehatan, sehingga sang bayi mempunyai potensi risiko meninggal juga.

Berikut beberapa penyebab paling umum kematian maternal, dilansir dari laman Boldsky:

1. Hipertensi
Salah satu penyebab paling umum untuk kematian ibu adalah hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Jika ibu sudah menderita tekanan darah tinggi sebelum melahirkan, dapat meningkat selama persalinan. Hal ini bisa merangsang kehilangan darah yang berat atau henti jantung, karena kontraksi rahim, sehingga menyebabkan kematian ibu. Jadi, banyak tindakan pencegahan harus diambil jika ibu menderita hipertensi.

2. Pendarahan pada kandungan (Obstetrical hemorrhage)
Pendarahan obstetris adalah keadaan medis berbahaya yang dapat menyebabkan kematian ibu saat melahirkan. Dalam kondisi ini, ibu banyak mengalami perdarahan paska persalinan atau postpartum. Jika dokter tidak dapat menghentikan pendarahan dalam kondisi tersebut, ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan menjadi penyebab kematian ibu.

3. Rupture Uteri
Penyebab umum lain kematian ibu saat melahirkan adalah rupture uteri atau pecahnya rahim. Rupture uteri adalah robeknya dinding uterus pada saat kehamilan atau dalam persalinan dengan atau tanpa robeknya perioneum visceral. Selama persalinan, rahim wanita mengalami serangkaian kontraksi intens, dalam rangka mendorong bayi keluar, melalui pembukaan vagina. Dalam beberapa kasus, kontraksi yang begitu kuat bisa membuat rahim pecah, sehingga mengakibatkan perdarahan yang hebat yang berujung kematian.

DINA ANDRIANI

Baca juga:
Hati-hati Beri Hukuman untuk Anak!
Tiga Alasan Air Putih Dapat Membantu Diet
4 Cara Menguji Keaslian Berlian

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya