Ilustrasi anak autis jalani terapi. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang kreatif dan kritis sering banyak bertanya. Ibu pasti senang mempunyai anak yang mempunyai rasa ingin tahu tentang banyak hal. Si kecil akan menunjukkan rasa penasarannya dengan berbagai pertanyaan. Namun, apa jadinya kalau pertanyaan yang diajukan bertubi-tubi dan Anda kewalahan dibuatnya?
Solusinya, coba ajak anak untuk menjawab pertanyaannya sendiri seperti dilansir laman Parents. "Wah pertanyaan yang bagus. Menurut kamu, kira-kira apa jawabannya?"
Respon ini akan mendorong anak menganalisis informasi, merumuskannya dan berusaha menarik kesimpulan sendiri, yang tentunya akan bermanfaat bagi perkembangan intelektualnya. Bantu anak mengingat jika sebelumnya Anda pernah memberitahukan jawaban dari pertanyaan yang ia ajukan.
Namun, jika anak mengajukan pertanyaan hanya untuk menghindari kewajibannya, ingatkan bahwa cara tersebut tidak akan berhasil. Misalnya dengan merespons, "Pertanyaan yang bagus. Ibu bisa jawab sambil kamu mengerjakan tugasmu."
Pastikan si kecil selalu mendapatkan perhatian, terutama jika ia mengajukan pertanyaan hanya untuk menarik simpati Anda. Dibanding berusaha menarik perhatian dengan mengajukan pertanyaan, ajarkan anak untuk langsung mengungkapkan keinginannya menghabiskan waktu bersama Anda.
