Bunda, Jangan Ragukan Anak Penderita Disleksia

Reporter

Editor

Sandra

Sabtu, 21 Januari 2017 09:00 WIB

www.i-dyslexia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua merasa khawatir jika anaknya menderita disleksia. Pesimis akan masa depan anaknya. Disleksia bukan berarti bodoh dan siapa bilang penderita disleksia tidak dapat kreatif?

Lloyd Everitt, yang terkenal dalam acara Dr. Who dan menjadi aktor termuda yang pernah bermain Othello di Globe Theatre Shakespeare, Inggris adalah penderita disleksia. Banyak orang berpendapat bahwa dunia akting tidak sejalan dengan disleksia. Namun tidak bagi Lloyd Everitt. Ia berhasil menjadi salah satu bintang TV muda cemerlang di Inggris.

Membaca dan menghafal menjadi bagian yang sangat berat bagi penderita disleksia. Tentu membutuhkan waktu yang panjang untuk mencerna kalimat, menguraikan dan memperbaiki kata.

Dalam artikel koran WalesOnline, untuk mengatasi kondisinya, Lloyd Everitt menggunakan cara yang unik untuk menghafal. Seperti yang dilakukan orang Mesir menggunakan simbol, Lloyd Everitt memberikan simbol untuk kata agar terlihat lebih sederhana baginya.

Terlebih lagi, ia baru terdeteksi disleksia saat dia telah dewasa. Dia mengatakan jika ia selalu mengalami kesulitan dalam membaca, namun ia menyukai menulis cerita. Dia kemudian menemukan cara kreatif saat mengikuti audisi untuk peran Othello. Akhirnya ia mendapatkan peran dan menjadi aktor termuda. Ia juga dapat merestrukturisasi seluruh naskah dan menghapal script dengan cara yang unik.

Lloyd Everitt mengatakan bahwa metodenya hampir seperti bahasa lain yang ia ketahui. Setiap kata dalam kamusnya diberikan simbol yang sama setiap waktu.

Dari artikel The Yale Center for Dyslexia and Creativity mengungkapkan bahwa penderita disleksia cenderung lebih kreatif meskipun mereka mengalami kesulitan dalam membaca dan mengidentifikasi kata. Mereka juga kreatif sering melakukan improvisasi untuk mengimbangi kondisinya.

Tak heran Lloyd Everitt dapat menjadi salah satu bintang berbakat termuda di Inggris. Disleksia membuka jalan baginya untuk kreatif menemukan cara menutupi kekurangannya. Hal ini menunjukkan bahwa cacat bisa menjadi kekuatan.

Berkaca dari kisah Lloyd Everitt, orang tua harus optimis dan selalu mendukung kegiatan positif anak disleksia. Beri anak semangat untuk berkembang, meningkatkan kecerdasannya.

PARENTHERALD | DINA ANDRIANI

Baca juga:
8 Makanan Penggenjot Kesuburan
Wajib Tahu 4C Sebelum Beli Berlian
Wanita 61 Tahun Jadi Model Pakaian Renang

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya