TEMPO.CO, Jakarta - Zaskia Adya Mecca tahu saudara-saudaranya punya bakat berbeda. Ia membayangkan, jika kelebihan yang berbeda-beda ini digabung, tentu bisa menghasilkan sesuatu yang lebih besar.
Zaskia Adya Mecca dan keluarga besar pun berdiskusi bagaimana menampung bakat yang berbeda-beda ini. Muncul ide mencari tantangan baru dengan melahirkan serta mengembangkan produk baru di luar busana muslim.
Zaskia Adya Mecca berpikir, fashion sangat akrab, bahkan tak bisa dipisahkan dari riasan wajah dan rambut. “Ide yang menarik. Namun saya ingatkan kepada mereka jangan menggunakan nama saya lagi,” ujarnya.
Lalu Zaskia Adya Mecca mencari nama yang ringkas, tidak sulit diucapkan, dan memiliki makna positif. Maka dipilihlah kata dari bahasa Turki, zam, yang artinya bangkit, menjadi nama lini kosmetiknya.
Konsekuensi dari pemakaian kata itu, orang menduga Zam merupakan inisial dari Zaskia Adya Mecca. Tak masalah. Kesadaran soal makna kata bisa dibangun bersama kampanye membangkitkan aura cantik dari karakter setiap perempuan. Kampanye itu tengah disusun Zaskia bersama saudara-saudaranya.
Untuk saat ini, lini kosmetik Zam baru menawarkan lip cream, lipstik, dan hair mist. Lini kosmetik ini akan didistribusikan ke pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Sebagai langkah awal, lini kosmetik Zam diperkenalkan di toko belanja online dan semua gerai Meccanism.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
36 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
