TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari-hari pertama datang bulan, terkadang ada yang merasakan sakit perut luar biasa, bahkan sampai kram. Kondisi menstruasi yang dialami setiap bulan juga kadang kala membuat mood tidak menentu, sehingga membuat kita kurang bersemangat beraktivitas.
Untuk mengatasinya, sebenarnya hanya perlu menerapkan pola hidup sehat dan cermat dalam memilih pembalut. Mengutip laman Prevention, berikut ini kegiatan yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengurangi rasa sakit ketika kram perut, serta organ intim terasa nyaman selama haid:
- Gunakan pembalut yang terbuat dari bahan organik dan tidak menggunakan cairan pemutih. Sebaiknya, hindari pembalut yang terbuat dari rayon atau katun yang diberi cairan pemutih ataupun yang mengandung pewangi buatan. Sebab, kemungkinan pembalut tersebut mengandung pestisida, sisa cairan pemutih, dan zat berbahaya lainnya.
- Hindari konsumsi obat penghilang rasa sakit yang berpotensi menimbulkan serangan jantung ataupun stroke di masa yang akan datang. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang mengandung magnesium, kalsium, dan vitamin B6 untuk membantu mengatasi rasa kram.
- Ganti pembalut setiap 4-8 jam agar terhindar dari infeksi.
- Cukup bilas organ kewanitaan dengan air hangat karena organ tersebut mampu membersihkan diri. Tak perlu juga membilasnya dengan sabun atau menggunakan semprotan khusus organ kewanitaan (douching).
- Tidur yang cukup agar sistem imunitas tubuh dan hormon tetap stabil sehingga kram perut tidak bertambah parah.
- Rutin berolahraga, sekurangnya 30 menit selama lima hari dalam seminggu untuk mengurangi risiko Premenstrual syndrome (PMS). Lakukan olahraga ringan, seperti bersepeda atau berjalan kaki.
- Kurangi konsumsi kopi dan teh ketika menstruasi untuk mencegah insomnia dan kecemasan.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
8 Rahasia Kecantikan Putri Diana
4 Tanda Hubungan Cinta Harus Berakhir
12 Tempat Ini Potensi Menjadi Sarang Nyamuk
Berita terkait
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan
50 hari lalu
Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaAlasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan
52 hari lalu
Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.
Baca Selengkapnya7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor
21 Januari 2024
Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?
Baca SelengkapnyaAlasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak
20 Juni 2023
Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.
Baca SelengkapnyaCegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi
1 Mei 2023
Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.
Baca SelengkapnyaPerlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi
15 April 2023
Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.
Baca SelengkapnyaPerlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual
9 Januari 2023
Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?
Baca SelengkapnyaCISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk
3 Desember 2022
CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Baca SelengkapnyaBerapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?
25 Agustus 2022
Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.
Baca SelengkapnyaPentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi
28 Juni 2022
Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.
Baca Selengkapnya