TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sering merasa terganggu dengan semut yang kerap mengerubungi makanan atau minuman yang Anda simpan di dapur?
Keberadaan semut memang terkadang mengganggu. Sebentar saja Anda menyimpan makanan atau minuman, mereka akan langsung berdatangan dalam jumlah banyak. Meski tak terlihat, semut bisa membawa kotoran pada makanan atau minuman yang mereka kerubungi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencegah semut datang.
Berikut ini beberapa bahan dan cara alami untuk mengatasi semut.
#Jus lemon
Yang perlu Anda lakukan adalah memeras lemon. Tambahkan satu sendok makan garam ke dalam air perasan lemon, lalu diaduk. Semprotkan campuran bahan tadi ke tempat-tempat di mana semut berkumpul.
#Bubuk kayu manis
Pada malam hari sebelum tidur, taburi bubuk kayu manis dekat sarang atau lubang semut. Di pagi hari, Anda akan melihat area dapur bebas semut.
#Merica bubuk
Untuk mengatasi kawanan semut yang sering mengerubungi makanan atau minuman, Anda bisa menggunakan merica bubuk. Tambahkan satu sendok bubuk merica ke dalam satu cangkir air panas. Ketika Anda melihat semut berdatangan, semprotkan bahan ini langsung ke arah semut.
#Air mendidih
Siapkan satu cangkir air mendidih, lalu tambahkan satu sendok makan garam dan cabai bubuk. Ketika air masih panas, buang di liang atau lubang di mana semut kerap tampak berdatangan. Air campuran ini efektif mengatasi semut.
#Cuka
Cuka hitam ampuh untuk mengusir semut pergi. Untuk mengatasi semut yang berdatangan, cukup semprotkan cuka hitam ke arah semut. Semut membenci bau dan rasa cuka, dengan demikian itu akan membuat mereka pergi.
BOLDSKY | LUCIANA
Baca juga:
6 Makanan Pantangan Sebelum Tidur
Jadilah Perempuan Periang, Maka Umurmu Panjang
Alpukat, Buah Super dengan Sederet Manfaat Kesehatan
Berita terkait
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya
11 hari lalu
Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.
Baca SelengkapnyaTips Terhindar dari Tipes
6 Desember 2023
Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.
Baca SelengkapnyaBersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek
30 November 2023
Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu
28 Oktober 2023
Taman Nasional Gunung Rinjani atau TNGR Nusa Tenggara Barat bersama Forum Wisata Lingkar Rinjani melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya
15 Oktober 2023
Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diperingati pada 2008
Baca SelengkapnyaKebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya
30 September 2023
Hati-hati, petugas kebersihan rumah bisa mengetahui tabiat dan kebiasaan buruk Anda saat sedang melakukan tugasnya.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar
2 September 2023
Sepatu bisa saja membawa bakteri dari luar, begitu juga seluruh tubuh. Jadi, haruskan melepas sepatu sebelum masuk rumah demi alasan kebersihan?
Baca SelengkapnyaMengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA
18 Agustus 2023
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk virus, bakteri, dan jamur.
Baca SelengkapnyaMengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?
29 Juli 2023
Orang bulu, termasuk orang Amerika, menggunakan tisu toilet sebagai pengganti air karena budaya.
Baca SelengkapnyaMencukur atau Mencabut Bulu Ketiak? Ini Sederet Pertimbangan sebelum Anda Melakukannya
14 Juli 2023
Berikut beberapa pertimbangan yang Perlu Anda tahu sebelum mencukur atau mencabut bulu ketiak.
Baca Selengkapnya