TEMPO.CO, Jakarta - Kopi dan teh sebenarnya sama-sama mengandung kafein dan bersifat diuretik. Namun, banyak orang yang lebih memilih kopi daripada teh untuk menghilangkan stres dan pusing.
Mereka yang terbiasa minum kopi setiap hari bahkan menjadi kecanduan. Namun di sisi lain, banyak pula bahaya yang diakibatkan kopi, seperti mengubah pola tidur, meningkatkan tekanan darah, membuat gigi kuning, dan bahkan mengurangi daya serap tubuh terhadap mineral-mineral dan vitamin tertentu.
Dalam beberapa hal, teh sebenarnya lebih baik daripada kopi. Berikut ini penjelasan yang diberikan India Times.
#Hidrasi
Teh bisa menjaga tubuh terus terhidrasi. Dalam cuaca panas, meminum teh panas atau dingin bisa menggantikan cairan yang terbuang lewat keringat berlebih.
#Mencegah tumor dan kanker
Menurut penelitian, teh telah terbukti bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan tumor. Teh hijau mengandung polifenol tinggi, zat yang berfungsi sebagai antioksidan dan media nontoksik penangkal kanker.
#Menenangkan
Kopi bisa menimbulkan efek depresi pada tubuh dan otak, sedangkan teh memiliki efek menenangkan. Bila ingin menjalani hari dengan tenang, cobalah minum teh hijau.
#Mudah dibuat
Teh lebih mudah dibuat. Yang dibutuhkan hanya sekantong teh celup dan air panas. Sungguh sederhana. Kopi, tidak semudah itu.
#Mengandung antioksidan
Antioksidan membuat penampilan terlihat segar sepanjang hari dan teh mengandung lebih banyak zat tersebut dibanding kopi.
#Cocok untuk diet
Teh hijau membantu meningkatkan metabolisme sehingga bisa menurunkan berat badan.
#Aman buat gigi
Tak seperti kopi, teh tak terlalu parah berdampak pada warna gigi dan tidak merusak lapisan enamel.
#Tulang kuat
Menurut sebuah penelitian di Australia, orang yang rutin meminum teh memiliki tulang yang lebih kuat dan lebih kecil memiliki risiko terserang osteoporosis.
#Antidepresan
Ilmu pengetahuan sudah membuktikan bahwa teh hijau mengandung antidepresan dan bisa membantu memperbaiki suasana hati.
#Meningkatkan kekebalan tubuh
Minum teh juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
PIPIT
Baca juga:
Mau Kurus? Berhenti Makan Setelah Kenyang 80 Persen
7 Gejala yang Dialami Wanita Memasuki Fase Menopause
Payudara Kencang dengan Push Up
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
9 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
2 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
2 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
9 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
11 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
12 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
12 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
15 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya