TEMPO.CO, Jakarta - Keju adalah makanan yang nikmat, baik dimakan langsung maupun menjadi pelengkap roti dan kue. Sayangnya, banyak orang yang enggan mengkonsumsi makanan produk susu ini karena khawatir membuat gemuk.
Jangan salah, banyak jenis keju yang tak memicu kenaikan berat badan. Menurut pakar gizi Karen Ansel, keju bahkan memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut ini di antaranya.
1. Menjaga tubuh tetap langsing
"Keju bisa membantu kita tetap langsing berkat zat butyrate yang terdapat di banyak jenis keju. Penelitian menyebutkan zat itu bisa membantu memperbaiki metabolisme," kata Ansel kepada GQ.
2. Mencegah kanker
"Sebuah penelitian menyebutkan butyrate pada keju bisa melindungi tubuh dari kanker usus besar dengan cara memberi makan sel-sel di usus besar dan mengurangi peradangan yang bisa merusak usus besar dari waktu ke waktu," ucap Ansel.
3. Membentuk otot
"Keju yang kaya protein adalah camilan cerdas untuk membentuk otot. Protein terbentuk dari asam amino, yang juga bahan pembangun jaringan-jaringan otot. Untuk mendapatkan protein terbaik, cobalah keju ricotta," tutur Ansel.
4. Sahabat gigi
"Mengunyah keju akan membuat gigi lebih sehat karena kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya. Kedua mineral itu bisa melawan asam laktat yang ada di mulut dan mencegah kerusakan enamel," ucapnya.
5. Mencegah diabetes
Lagi-lagi penyebabnya adalah butyrate, yang diklaim mampu menurunkan risiko diabetes hingga 50 persen, setelah dilakukan penelitian pada tikus. Para pakar percaya butyrate juga bermanfaat buat tubuh manusia guna mengefektifkan kerja insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
6. Baik buat tulang
Karena terbuat dari susu, sudah pasti keju kaya kalsium yang bisa membuat tulang kuat.
PIPIT
Artikel lain:
5 Penyakit Mematikan buat Wanita selain Kanker dan Jantung
Jenis Olahraga yang Diklaim Bikin Umur Panjang
Kate Hudson Bagi Rahasia Bugar dan Cantik
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
7 April 2024
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya