Waspadalah, Ras dan Keturunan Pengaruhi Tekanan Darah Tinggi

Reporter

Minggu, 11 Desember 2016 11:11 WIB

tensi DarahFoto: www.rileks.com

TEMPO.CO, Jakarta – Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai pembunuh tersembunyi karena tak memiliki gejala khusus pada penderitanya sampai ia mengalami komplikasi atau penyakit lain yang kronis. Diperkirakan ada 70 juta orang menderita tekanan darah tinggi dan hanya 52 persen yang mengontrolnya.

Tekanan darah yang normal pada manusia sehat adalah 120/80 atau sedikit lebih rendah. Bila alat pengukur sudah menunjukkan angka 140/90, tandanya tekanan darah sudah tinggi dan perlu mendapat perhatian khusus.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa disebabkan beberapa hal. Berikut ini di antaranya, seperti dilansir Foxnews:

1. Usia
Hipertensi berisiko terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Lebih dari dua pertiga orang berusia di atas 65 tahun mengalaminya dan 90 persen dari mereka yang memiliki tekanan darah normal pada umur 55 tahun juga tetap berisiko mengalaminya.

2. Keturunan
Tekanan darah tinggi bisa juga karena faktor keturunan.

3. Ras
Di Amerika Serikat, misalnya, hipertensi lebih mudah menyerang mereka yang berdarah Afrika-Amerika dibanding ras Kaukasian.

4. Obesitas
Diperkirakan sekitar 70 persen orang yang kelebihan berat badan mengalami hipertensi. Obesitas menyebabkan tekanan darah naik dengan cara mengubah fungsi ginjal, menaikkan volume darah, dan menyebabkan kerusakan pembuluh lewat pengendapan insulin. Kelebihan berat juga berarti pembuluh kapiler yang lebih panjang, sehingga darah harus mengalir lebih jauh.

5. Konsumsi garam tinggi
Makin banyak mengkonsumsi garam makin mudah terserang tekanan darah tinggi.

6. Kurang asupan potasium
Potasium membantu menjaga keseimbangan jumlah sodium dalam sel-sel tubuh. Bila tubuh kekurangan potasium, kelebihan darah akan disimpan dalam darah.

7. Alkohol
Meminum alkohol lebih dari dua kali sehari menambah risiko terserang hipertensi.

8. Stres
Tingkat stres yang tinggi bisa memicu tekanan darah tinggi.

9. Kondisi kronis tertentu
Penyakit seperti diabetes, ginjal, atau masalah tidur juga bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi. Komplikasi dari darah tinggi adalah serang jantung atau stroke, gagal jantung, pembuluh darah di ginjal yang menyempit dan melemah, pembuluh darah di mata yang menyempit dan mengeras, sindrom metabolisme, serta sulit mengingat.

Gaya hidup yang keliru juga bisa memicu hipertensi. Cobalah untuk menjaga berat badan, cukup tidur, membatasi asupan sodium dan alkohol, serta rutinlah berolahraga minimal 30 menit sehari.

PIPIT

Artikel lain:
Memahami Perbedaan Alergi dan Efek Samping Vaksin Flu
Ayo Rutin Periksa Gigi Agar Kesehatan Mulut Tetap Oke
Tren Suplemen Berklorofil, Apa Manfaat Sesungguhnya



Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya