Trauma Setelah Melahirkan, Jalani 4 Langkah Pemulihan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 8 Desember 2016 15:36 WIB

Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melahirkan, ibu harus mempunyai waktu untuk dirinya sendiri. Cara ini akan membuat tubuh dan pikiran rileks, emosi terkontrol karena mendapat istirahat yang cukup, mengeluarkan beban pikiran tentang kekhawatiran dan kesedihan.

Kebanyakan wanita mempunyai pengalaman melahirkan yang traumatis dan mengakibatkan stres (postpartum depression). Mereka membutuhkan pemulihan dan kesabaran dari orang di sekitarnya.

Luangkan waktu membantu ibu pascamelahirkan untuk menjalani pemulihan, baik tubuh dan pikiran. Berikut empat langkah pemulihan bagi ibu pascamelahirkan dari laman Familyshare:

1. Istirahat
Kelelahan fisik dan kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan untuk berpikir dan membuat keputusan. Ibu sebaiknya fokus merawat diri sendiri dan bayi. Pekerjaan yang lain masih bisa ditunda. Tak ada salahnya untuk meminta bantuan atau menerima tawaran bantuan orang lain untuk membuatkan makanan dan membereskan rumah.

2. Berdiskusi
Setiap kelahiran punya cerita masing-masing. Ibu membutuhkan seseorang untuk dapat berbagi tentang perasaannya saat proses persalinan. Langkah ini dapat melepaskan trauma dan perasaan yang tak menentu di dalam hati ibu.

Komunitas atau konselor untuk ibu pascamelahirkan dapat menjadi tempat yang nyaman guna mendiskusikan rasa sedih, bersalah, atau emosi lainnya seputar pengalaman melahirkan. Jika tidak ada, ibu bisa menuliskan pengalaman selama hamil dan melahirkan. Hal ini dapat membantu pikiran dan mengidentifikasi emosi yang dialami.

3. Meditasi
Kegiatan melepaskan stres dan menenangkan pikiran dapat membantu penyembuhan pascapersalinan traumatis. Postpartum yoga dan meditasi dapat menjadi pilihan. Gerakan yoga dan pernapasan sekaligus menjaga kesehatan tubuh, menenangkan pikiran, dan mengurangi kecemasan atau stres.

Berlatih yoga dibarengi dengan meditasi dapat menenangkan pikiran, melepaskan lelah dan memperkuat kesehatan mental. Untuk menunjang program pemulihan pascapersalinan diperlukan beberapa modifikasi gerakan yoga. Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan aktivitas fisik, gerakan apa saja yang dibolehkan untuk ibu pascamelahirkan.

4. Makanan bergizi
Wanita pascapersalinan memerlukan nutrisi yang tepat. Ibu dapat merawat bayi dengan baik jika ibu sehat. Mulailah dengan banyak minum. Ibu membutuhkan banyak cairan untuk menyusui. Minum delapan sampai sepuluh gelas sehari. Nutrisi yang baik dapat mengatasi kondisi emosional. Ikuti petunjuk dokter tentang nutrisi setelah melahirkan, jangan lupa juga mengkonsumsi vitamin prenatal.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
6 Keuntungan Punya Bos Lelaki
Stres, Dengarkan 10 Lagu Penghilang Cemas
Jangan Coba-coba Berkencan dengan 6 Tipe Lelaki Berikut

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

15 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

25 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

28 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

28 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

29 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

30 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya