TEMPO.CO, Jakarta - Anak kecil kerap mengalami cacingan, salah satunya karena sering memasukkan tangan atau benda yang dipegangnya ke dalam mulut. Sebenarnya, bukan itu saja penyebab cacingan. Beberapa pemicu lain di antaranya konsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak bersih sampai kurangnya menerapkan pola hidup sehat.
Pada 2013, Kementerian Kesehatan merilis tingkat prevalensi cacingan di berbagai daerah di Indonesia. Hasilnya, lebih dari 67 juta anak ternyata membutuhkan pengobatan pencegahan cacingan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang memberikan tip agar anak-anak terhindar dari cacingan.
1. Menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi. 2. Menerapkan pola hidup sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta setelah keluar dari toilet.
3. Ikut berpartisipasi dalam program pemerintah, dalam upaya menyadari dampak berbahaya dari cacingan. 4. Selalu memakai alas kaki dan sebisa mungkin menghindari kontak langsung kulit dengan tanah.
5. Memberikan pengertian kepada anak agar tidak jajan sembarangan karena belum tentu jajanan yang dijual aman dikonsumsi anak. 6. Selalu waspada dan cepat tanggap apabila anak mengalami gejala 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lunglai). 7. Berikan obat cacingan kepada anak enam bulan sekali.
