TEMPO.CO, Jakarta - Setiap asupan nutrisi selama kehamilan mempunyai manfaat yang berbeda untuk pertumbuhan janin. Ibu hamil memerlukan asupan kalium yang cukup selama kehamilan.
Makanan yang mengandung potasium juga penting bagi kehamilan. Kalium memainkan peran penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Hal ini juga penting untuk pertumbuhan janin.
Mineral ini berperan dalam kontraksi otot, transmisi sinyal di saraf, dan lain-lain. Selain itu, kalium membantu menjaga tingkat tekanan darah yang optimal. Selama kehamilan, jumlah darah dalam tubuh meningkat, dan kalium diperlukan untuk menjaga keseimbangan kimia secara optimal. Kalium juga dapat mengurangi kram di kaki selama kehamilan.
Kebutuhan kalium bagi ibu hamil adalah 4.700 miligram per hari. Dan ibu menyusui memerlukan sekitar 5.000 miligram per hari. Salah satu tanda kadar potasium yang rendah ialah diare atau muntah. Gejala lain yang menunjukkan kalium yang rendah dalam tubuh adalah kelelahan, sembelit, lemas, kram otot, depresi, mati rasa, dan kulit kering.
Rendahnya kalium dapat menyebabkan ibu hamil mengalami edema atau bengkak-bengkak selama 7-9 bulan kehamilan. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter kandungan jika ibu hamil mengalami salah satu gejala di atas selama kehamilan. Biasanya dokter merekomendasikan makanan yang kaya mineral dan suplemen yang mengandung kalium.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.