Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. Kendalikan DBD, UGM lepas nyamuk Aedes Aegypti yang disuntik bakteri. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk membasmi demam berdarah Dengue (DBD), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerapkan gerakan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik). Biasanya, jumantik di dalam keluarga adalah ibu. Namun, menurut aktris sekaligus dokter, Lula Kamal, seluruh anggota keluarga bisa menjadi jumantik.
"Buatlah jumantik ini jadi bagian dari keluarga, bukan hanya ibu seorang diri saja," ucapnya dalam konferensi pers program 3M Plus Lavitrap kerja sama Ikatan Dokter Indonesia dengan HIT,Senin (14/11/2016), di Jakarta.
Lula menambahkan anak bisa diajak ikut serta menjadi jumantik. "Cukup kasih senter ke anak, suruh mereka untuk mencari jentik-jentik nyamuk, pasti mereka akan senang," katanya.
Terakhir, Lula mengingatkan untuk rajin membersihkan dua tempat genangan air yang disukai nyamuk yang jarang disadari, yiatu vas bunga dan tempat dispenser air. "Tatakan tempat menaruh gelas di dispenser air rentan menjadi tempat pembiakan nyamuk. Ketika tetesan air jatuh menetes di sana, menjadi genangan air, dan didiamkan berhari-hari, bisa jadi ada jentik-jentik nyamuk," tuturnya.