Anak, Bukan Penghalang Ibu untuk Sekolah Lagi

Reporter

Editor

Sandra

Kamis, 10 November 2016 10:00 WIB

Pengajaran membaca di sekolah Kartini khusus wanita di kota Bogor, 1920. Dok: Weekly calendar Prentbriefkaart Art Unlimited, 1996

TEMPO.CO, Jakarta - Menuntut ilmu hingga ke negeri Cina. Tampaknya ungkapan itu sangatlah cocok diberikan kepada kaum perempuan saat ini. Di tengah padatnya jadwal kegiatan sehari-hari--sebagai wanita karir, ibu, dan istri--semangat perempuan untuk terus menimba ilmu memang tak pernah padam.

Namun seringkali, para ibu ini pusing memikirkan anak-anaknya, terutama saat dirinya masuk kelas dan tengah pusing dengan berbagai tugas dan penelitian. Alasan inilah yang membuat ibu-ibu berpikir ulang untuk meneruskan pendidikannya di luar negeri.

Seperti dialami oleh Roswita (30 tahun). Dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta ini tampak asyik bertanya-tanya kepada para konsultan pendidikan yang hadir dalam acara European Higher Education Fair 2017, Minggu (6/11), di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Ibu dua anak ini tampak serius mendengarkan penjelasan yang diberikan. "Saya memang berencana melanjutkan kuliah S3 di Inggris lewat program beasiswa. Ini saya sedang memilih kampus dan jurusan yang cocok," katanya.

Jika nanti dia diterima di kampus lewat program beasiswa seperti cita-citanya, Roswita berniat memboyong keluarga kecilnya, untuk tinggal menemaninya di negeri orang. Rencananya, kedua anaknya akan disekolahkan di sekolah setempat. Sedangkan suaminya, akan bekerja sebagai freelancer. "Jika semua diberi kelancaran, saya harap bisa berangkat tahun depan," ujarnya mantap.

Dirinya pun telah memikirkan jika saat kuliah nanti, kesibukannya bertambah sehingga tak mampu mengurus kedua anaknya. Roswita mengaku, dirinya telah berkomunikasi dengan suami tentang ini. Dan sang suami bersedia membantunya mengurus anak-anak, saat dirinya disibukkan dengan berbagai kegiatan penelitian.

Menurut Cal Choong, international officer untuk University of Sussex, yang hadir dalam kesempatan tersbeut, tidak ada masalah bagi perempuan yang menuntut ilmu di lembaganya sembari membawa serta keluarganya. "Karena kami juga menyediakan daycare untuk penitipan sekaligus tempat belajar bagi anak-anak mahasiswa kami," katanya. Keberadaan daycare tersebut ditujukan supaya orang tua yang tengah menuntut ilmu tak terlalu repot mengurus anak-anaknya.

Hal senada juga dikatakan oleh Polly Lu, international recruitment officer dari University of Westminster. Bahwa saat ibunda berkegiatan di dalam kampus, pemerintah setempat dan pihak kampus juga berupaya meringankan beban para ibu tadi, dengan cara memberikan fasilitas pendidikan dan saran bermain yang memadai untuk kepentingan putra-putrinya. "No need to be worried about it (tidak ada alasan yang perlu dikhawatirkan soal ini-red)," kata dia.

Jadi Moms, kini tak ada alasan lagi bagi Anda yang ingin melanjutkan sekolah di luar negeri sambil membawa keluarga.

DA CANDRANINGRUM

Baca juga:
7 Kiat Sukses Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris
Anda Bakal Diterima Kerja Kalau Begini Kondisinya...
Kenali Tanda-tanda Karyawan Akan Resign dari Pekerjaan

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

13 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

17 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

17 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya