Ini Mitos-mitos yang Belum Tentu Benar di Sekitar Kita  

Reporter

Editor

Sandra

Selasa, 8 November 2016 14:30 WIB

Fotografer memotret peluncuran roket Soyuz-FG yang membawa kapsul Soyuz TMA-20M di kosmodrome Baikonur, Kazakhstan, 19 Maret 2016. Soyuz TMA-20M membawa satu astronot Amerika Serikat dan dua kosmonot Rusia. AP/Dmitri Lovetsky

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pemikiran atau mitos keliru soal tubuh manusia. Biasanya, pemikiran atau mitos tersebut sudah kita dengar sejak kecil, atau bisa juga karena pengaruh lingkungan atau budaya. Berikut beberapa opini keliru tersebut, seperti dilansir Grunge.

#Tubuh meledak di luar angkasa
Jangan percaya pada mitos tubuh manusia bisa meledak atau membeku di udara bila ia tidak mengenakan pakaian khusus luar angkasa seperti astronaut. Faktanya adalah, tubuh tak akan meledak atau membeku. Namun gelembung-gelembung gas terbentuk di aliran darah dan kemudian menghambat sirkulasinya. Kita pun menjadi tidak sadarkan diri selama 10-15 detik, dan akan mati dua menit kemudian. Paru-paru akan meledak bila kita berusaha menahan napas, sama dengan para penyelam di laut.

#Ada orang dengan persendian ganda
Kita mungkin pernah merasa kagum dengan pemain akrobat. Bagaimana tubuh mereka bisa lentur ditekuk-tekuk seperti terbuat dari karet. Akhirnya muncullah pendapat keliru bahwa ada orang yang memiliki persendian ganda dan membuat tubuh mereka gampang ditekuk. Padahal kenyataannya tidak begitu. Ada orang yang memiliki otot-otot lebih lentur atau tulang lebih kecil yang membuat tubuh mereka lebih mudah ditekuk.

#Bercukur bikin rambut lebih tebal
Banyak anggapan bercukur bisa membuat rambut atau bulu tumbuh lebih cepat dan tebal. Satu-satunya bagian rambut yang tumbuh adalah akar rambut di bawah kulit. Sedangkan rambut yang kita cukur mengandung sel-sel yang sudah mati sehingga pertumbuhan rambut tak ada kaitannya dengan bercukur.

#Menggertakkan jari menyebabkan radang sendi
Banyak di antara kita yang senang menggertakkan jari dengan cara menekuk buku-buku jari dan menekannya sampai berbunyi gemeretak. Rasa kaku di tulang jari pun seolah lenyap. Orang tua sering melarang kita melakukan hal itu karena akan menyebabkan radang sendi. Padahal yang benar adalah, bunyi gertak itu disebabkan gelembung-gelembung gas yang meletus di dalam cairan di sekitar persendian.

Gas butuh waktu beberapa lama untuk kembali membuat gelembung dalam cairan dan itulah alasan kenapa kita harus menunggu beberapa waktu untuk bisa mendengar bunyi gertak lagi saat menekan jari yang ditekuk. Meski tak menyebabkan radang sendi, ada bukti kebiasaan tersebut bisa membuat tangan bengkak dan memperlemah daya genggam. Jadi, jangan sering-sering menggertakkan jari.

#Rasa tergantung bagian lidah
Kita sering mendengar bahwa setiap bagian lidah menyecap rasa yang berbeda, seperti asin, manis, asam, dan pahit. Faktanya, lidah manusia memiliki 10 ribu gumpalan perasa, masing-masing memiliki 100 reseptor, dan letaknya di seluruh bagian lidah atau di bagian tertentu, seperti depan, pinggir, atau belakang.

#Cahaya redup merusak mata
Orang tua juga sering melarang kita membaca atau menonton televisi dalam cahaya yang kurang terang karena akan merusak mata. Yang benar adalah, membaca di tempat gelap akan membuat otot mata tegang dan membuat pusing. Menonton televisi terlalu dekat juga bukan penyebab mata rusak. Kerusakan mata biasanya diakibatkan pertambahan usia atau faktor keturunan, bukan karena cahaya terang atau redup.

#Jantung berhenti bekerja saat bersin
Jangan percaya mitos bahwa jantung berhenti bekerja ketika kita bersin. Yang terjadi adalah detak jantung yang berubah karena fluktuasi pada tekanan saat kita mengambil napas waktu hendak bersin dan membuangnya saat bersin.

#Urine meredakan sengatan ubur-ubur
Kita sering mendengar saran untuk buang air kecil pada bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur untuk mengurangi rasa sakit. Kenyataannya, urine justru membuat rasa sakit lebih parah. Air segar mengaktifkan sel-sel penyengat ubur-ubur dan 95 persen urine adalah air. Gunakan cuka karena kandungan asam asetatnya bisa menetralkan sel-sel penyengat.

#Manusia hanya punya lima indra
Sejak kecil kita diajarkan soal panca indra, yakni penglihatan, penciuman, perasa, pendengaran, dan pengecap. Ajaran tersebut berdasarkan ucapan filsuf Yunani Aristoteles pada hasil karyanya, On the Soul. Padahal manusia masih memiliki beberapa indra lain dengan istilah proprioception. Selain itu, ada pula indra keseimbangan (equilibrioception), rasa sakit (nociception), rasa panas (thermoception), dan kesadaran waktu (temporal perception).

PIPIT

Baca juga:
Pasta Bayam yang Lezat
Resep Memanfaatkan Kulit Apel
Sehat Sarapan Green Smoothies

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya