Berburu #JaketJokowi, Zara: Tunggu Stok Berikutnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 7 November 2016 13:56 WIB

Presiden Jokowi (tengah) mengenakan jaket bomber berwarna hijau tua saat menyampaikan tanggapan terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, 5 November 2016. Netizen menebak-nebak merek dan harga dari jaket ini. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Jaket bomber yang dikenakan Presiden Joko Widodo pada Sabtu dinihari, 5 November 2016, menjadi incaran. Jaket yang dipakai Presiden Jokowi itu diyakini bermerek Zara karena bentuknya sama persis seperti salah satu koleksi Zara Man. (Baca: Jaket Bomber Jokowi Jadi Incaran Suami sampai Kekasih)

Setelah ramai dibahas di media sosial, masyarakat berupaya mendapatkan jaket serupa di gerai Zara. Kepala Bagian Penjualan Busana Pria di gerai Zara Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Robby Prasetia, mengatakan stok jaket tersebut untuk wilayah Jakarta sudah habis. "Yang berwarna khaki seperti yang Pak Jokowi pakai sudah habis," kata Robby kepada Tempo, Senin, 7 November 2016.

Menurut dia, jaket bomber itu memang banyak dicari pelanggan. Dan, semakin diburu sejak Presiden Jokowi mengenakannya. "Dari awal memang termasuk koleksi yang laris, apalagi setelah dipakai Pak Jokowi," ujarnya.

Sebelum Jokowi menyampaikan pernyataan terkait dengan unjuk rasa Jumat, 4 November 2016, Robby mengatakan gerai Zara di Mal Kelapa Gading memiliki stok delapan buah bomber jacket tersebut. "Hari Sabtu itu langsung habis terjual," ujarnya. Sedangkan di hari biasa, rata-rata penjualan jaket bomber 1-3 buah.

Robby melanjutkan, sejak Jokowi muncul dengan mengenakan jaket bomber tersebut, banyak pengunjung yang mampir ke gerainya kemudian menanyakan ketersediaan barang. Mereka yang ingin membeli jaket seharga Rp 899 ribu itu, menurut Robby, dapat memesan dengan cara datang ke gerai Zara terdekat atau melalui telepon.

Namun demikian, Robby mengatakan, para pemesan mesti bersabar karena stok berikutnya akan tiba pekan depan. "Jadwal kedatangan pasokannya begitu," ujar dia. Jaket bomber berbahan nilon itu diimpor dari Spanyol. (Baca: Asal-usul Jaket Bomber Jokowi)

Senada dengan Robby, Manager Zara Man Section Grand Indonesia, Akhmad Rizal mengatakan penjualan jaket bomber meningkat empat kali lipat setelah Jokowi mengenakan jaket yang mirip dengan produk Zara tersebut. "Banyak sekali yang menanyakan ketersediaan jaket bomber," katanya. Sayangnya, Akhmad melanjutkan, jaket tersebut sudah habis.

Selain gerai Zara, sebagian netizen menduga jaket bomber yang dikenakan Jokowi bermerk Pull and Bear. Store Manager Pull and Bear Grand Indonesia, Tris tidak menampik kalau jaket bomber memang menjadi incaran para pelanggan. "Jaket jenis itu -baik model untuk lelaki maupun perempuan, memang best selling di sini," ujar dia. Soal ketersediaan, Tris juga mengatakan jaket bomber dengan warna yang sama dengan yang dipakai Jokowi sudah habis terjual.

MARIA FRANSISCA | DINI TEJA | RINI K.

Berita lainnya:
5 Manfaat Minum Susu setiap Hari
Reaksi Tubuh Ketika Berhenti Berolahraga
Anemia Ternyata Bukanlah Penyakit Akibat Kurang Darah

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya