Ratusan pekerja berjalan menuju pintu keluar usai menggunakan KRL commuter line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin 4 Agustus 2014. Hari ini, kegiatan perkantoran kembali normal setelah libur Lebaran 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - I hate Monday. Anda mungkin sering mendengar istilah itu. Atau Anda salah satu orang yang sering menggunakan istilah tersebut.
Bila ya, apa yang membuat Anda sering mendengungkannya? Apa pula alasan orang-orang tidak menyukai hari Senin? Yuk, cari tahu kenapa hari Senin dibenci oleh banyak orang.
* Mulai aktivitas lagi Tidak ada yang lebih buruk daripada bangun pagi untuk pergi ke tempat yang paling Anda benci: kantor. Hampir tidak ada orang yang benar-benar mencintai tempat kerja mereka dan berharap untuk pergi ke sana.
* Libur telah usai Baru saja menikmati liburan yang indah dan menyenangkan, tahu-tahu sudah harus kembali bekerja. Seandainya punya kekuatan super, hal yang pertama dilakukan adalah memperlambat laju atau menghentikan waktu supaya liburan bisa lebih lama dan hari Senin tidak datang.
* Selamat tinggal akhir pekan Waktu libur akhir pekan selama dua hari rasanya kurang. Sabtu-Minggu bersantai ria, hari Senin sudah harus bersibuk-sibuk ria lagi.
* Penuh perjuangan Senin pagi adalah saat ketika banyak orang memulai aktivitas. Tak terbayang bagaimana jalanan macet, angkutan umum padat penumpang, atau hal-hal yang dilakukan orang bersamaan pada Senin pagi.