Perilaku Anak Berpengaruh pada Kemampuan Akademisnya

Reporter

Editor

Sandra

Rabu, 19 Oktober 2016 08:00 WIB

Ilustrasi anak belajar berhitung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti University of California, Irvine (UCI), Amerika Serikat, menemukan bahwa siswa yang bermasalah dalam hal berhitung kecil kemungkinan untuk lulus dari sekolah tinggi.

Profesor pendidikan Greg Duncan dari UC Irvine Distinguished menjelaskan, kesiapan sekolah, kemampuan, dan perilaku anak dapat memprediksi keberhasilan akademis anak.

"Kebanyakan guru TK mengakui ketidakmampuan untuk mengikuti arah, kesulitan bekerja mandiri atau dalam kelompok, dan kurangnya kemampuan akademis sebagai faktor transisi yang sulit di lingkungan sekolah," katanya.

Sebuah hasil penelitian Dewan Riset Nasional mengemukakan bahwa kemampuan sosial dan emosional sama pentingnya dengan kemampuan bahasa dan kemampuan kognisi dalam mencapai prestasi. Laporan lain menekankan pentingnya keterampilan linguistik sejak dini. Adapun Dewan Nasional Guru Matematika menekankan kualitas kemampuan matematika pada umur 3-6 tahun.

Untuk mengatasi masalah ini, Duncan dan rekannya melakukan identifikasi enam set data berbasis populasi—yang melibatkan 16.387 anak—dalam kemampuan membaca dan kompetensi matematika, konsentrasi, perilaku sosial, dan perilaku antisosial. Data diambil saat anak masuk sekolah pada tahun sekolah dasar atau menengah.

"Kami menemukan bahwa hanya tiga yang menentukan keberhasilan akademis: dasar membaca, matematika dasar, dan konsentrasi, dengan prediksi kemampuan matematika dasar yang paling konsisten," ujar Duncan.

Hasil analisisnya menunjukkan perilaku kemampuan akademis sejak dini menentukan kesuksesan skolastik berikutnya—kemampuan matematika dasar lebih berperan dari kemampuan awal membaca. Duncan menguraikan, "Jika kesiapan sekolah didefinisikan sebagai kemampuan dan perilaku yang baik untuk menentukan keberhasilan akademis berikutnya, berhitung dan kemampuan membaca lebih penting daripada perilaku sosial-emosional."

Dia dan Katherine Magnuson dari University of Wisconsin-Madison menyelesaikan penelitian berikutnya menggunakan dua set data 2.843 anak dan prestasi serta konsentrasi dan perilaku. Mereka menyimpulkan bahwa anak dengan kemampuan matematika dasar yang rendah kecil kemungkinan untuk berhasil dalam perkuliahan. Anak-anak dengan masalah matematika yang berkelanjutan di sekolah dasar 13 persen kemungkinan untuk lulus kuliah lebih kecil dan 29 persen kemungkinan untuk menghadiri kuliah juga lebih kecil.

"Tahap berikutnya dari penelitian berfokus pada mengapa keterampilan matematika—yang menggabungkan kompetensi konseptual dan prosedural—menentukan pencapaian prestasi berikutnya," tutur Duncan. "Evaluasi eksperimental program matematika dasar berfokus pada keterampilan tertentu dan kemampuan membaca anak-anak bisa membantu mengidentifikasi hilangnya hubungan klausul antara keterampilan awal dan kesuksesan."

UCI.EDU | DINA ANDRIANI

Baca juga:
Jangan Sepelekan Dampak Kekerasan Psikis pada Anak
Mau Anak Pintar? Perbanyak Waktu Tidurnya, Moms...
Hadirkan Tokoh Superhero Jika Anak Tak Mau Makan


Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya