Mau Anak Pintar? Perbanyak Waktu Tidurnya, Moms...

Reporter

Editor

Sandra

Senin, 17 Oktober 2016 10:00 WIB

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tes kecerdasan merupakan alat ukur valid untuk menilai kecerdasan. Namun aspek kepribadian anak juga menentukan ketekunan dan kegigihan anak dalam menghadapi kesulitan. Tidur yang cukup diperlukan agar optimal di sekolah. Dengan tidur yang cukup, anak mempunyai konsentrasi belajar tinggi, daya ingat yang lebih baik, dan emosi stabil.

Sebuah penelitian dari Auburn University, yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research, menunjukkan pentingnya tidur terkait dengan kecerdasan dan prestasi. Dengan mengambil sampel dari 282 siswa kelas IV dan V, responden terbagi dua kategori, yakni yang mengalami gangguan tidur atau sedikit tidur dan yang mempunyai waktu tidur cukup. Kedua kelompok dipantau dengan actigraphs pada pergelangan tangan selama satu minggu dan diberi tes kecerdasan.

Hasilnya cukup signifikan. Anak mempunyai kecerdasan dan prestasi yang lebih tinggi jika mereka tidur dengan baik dan cukup. Durasi tidur cukup dan kualitasnya baik mempengaruhi kehidupan anak.

Selama liburan sekolah, tanpa harus bangun terlalu pagi, orang tua dapat mengukur durasi tidur anak. Hal ini sebagai tolak ukur lama tidur anak ketika mereka masuk sekolah.

Penelitian tersebut menunjukkan pentingnya jadwal tidur yang teratur dalam meningkatkan prestasi akademik dan perkembangan emosional yang optimal. Waktu libur anak mempunyai fleksibilitas untuk tidur dan bangun. Mempertahankan jadwal tidur yang teratur memudahkan anak mengalami masa transisi ke rutinitas sekolah.

PSYCHOLOGY TODAY | DINA ANDRIANI

Baca juga:
Mendongeng Penting buat Perkembangan Psikologi Anak
Ayah Lawan Main yang Menyenangkan untuk Anak
Terapi Berkuda bagi Anak Autisme


Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya