Ilustrasi wanita bingung berbelanja atau memilih diskon. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Promosi dan diskon di berbagai toko dan mal selalu menggoda. Kita pun tergiur untuk membeli barang-barang baru. Yang sering menjadi masalah, kita sering bingung dalam memilih barang karena semuanya bagus dan harganya menarik. Contohnya, ada dua atau tiga pilihan sepatu atau baju yang kita inginkan, tapi tak ingin membeli semuanya. Akhirnya, kita menjadi galau sendiri. Rahasia Rambut Indah Sandra Dewi
Bila sering mengalami keadaan seperti ini, mungkin ada baiknya kita mempertimbangkan hal-hal tertentu sebelum berbelanja. Cobalah pelajari kiat berikut ini.
- Alasan Mark Zuckerberg hanya memakai kaus abu-abu Buat orang sekaya pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, apa sih yang tidak bisa dibeli? Tapi, ketika ditanya, kenapa ia selalu memakai kaus abu-abu, ayah satu anak itu mengatakan tak mau dipusingkan dengan urusan memilih baju. Ia tak mau menghabiskan energi hanya untuk hal sepele, seperti memilih baju warna apa yang ingin ia pakai. Anda berminat mengikuti kiat tersebut?
- Banyak pilihan berarti membuang waktu Memikirkan pilihan yang banyak berarti juga menghabiskan banyak waktu. Lebih baik segera ambil keputusan apa yang kita mau dan berfokus hanya pada barang itu.
- Berakhir dengan pilihan yang salah Bila banyak pilihan, biasanya kita justru cenderung salah mengambil keputusan dan memilih barang yang buruk.
- Membatasi pilihan berarti menghemat tenaga Kita bisa menyingkat kerja otak dengan membatasi pilihan, yang juga akan menghemat tenaga dan waktu.
- Pakai produk yang sama Contohnya lotion badan atau kosmetik kita habis. Gunakan produk yang sama lagi untuk membatasi pilihan dan menjadikan kita setia pada satu merek saja.