TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda suka merasa sakit perut dan merasa seperti ingin buang air besar segera setelah makan atau minum? Apakah Anda sering buang air besar, misalnya dalam sehari bisa lebih dari 3 kali? Lalu, apakah Anda merasa sangat lelah setelah buang air besar? Jika ya, sebaiknya Anda mulai waspada, karena bisa jadi Anda menderita Irritable Bowel Syndrome.
Irritable Bowel Syndrome atau biasa disingkat IBS adalah gangguan pencernaan yang menyerang usus besar. Gejala dari penyakit ini biasanya penderita sering merasa sakit perut, kembung, dan sering merasa ingin Buang Air Besar atau BAB.
Jika tak segera ditangani dengan tepat, IBS bisa berujung pada penyakit yang lebih parah, seperti tukak usus dan kanker usus.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang IBS:
Fakta #1 Penyebab IBS belum diketahui secara pasti. Namun, biasanya IBS didiagnosis berdasarkan tingkat keparahan gejala yang timbul.
Fakta #2 Faktanya, IBS juga dikenal sebagai gangguan kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup. Artinya, penderita gejala IBS harus memperbaiki kebiasaan diet dan gaya hidupnya sehari-hari.
Fakta #3 Beberapa gejala IBS yang paling nampak, yaitu nyeri pada bagian perut, diare, bahkan sembelit.
Fakta #4 Tidak seperti diare pada umumnya, orang yang menderita IBS mengalami dorongan untuk BAB pada interval yang berulang, hingga akhirnya menjadi pola rutin setiap hari.
Fakta #5 Orang yang menderita IBS akan langsung merasa ingin BAB segera setelah mereka makan atau minum.
Fakta #6 Orang yang menderita IBS, karena sering BAB, rentan terkena risiko kekurangan gizi dan tubuhnya terasa letih.
Fakta #7 Menurut suatu studi riset, orang yang menderita kecemasan lebih rentan terkena IBS.
Fakta #8 Hingga saat ini, belum ditemukan cara untuk mengobati IBS. Namun, gejala IBS bisa diatasi dengan menjalani gaya hidup dan pola diet yang sehat.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
