Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian yang dilakukan Strathclyde University di Glasgow, Skotlandia, telah mengidentifikasi tanda awal autisme pada anak-anak. Uniknya, identifikasi ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi permainan di iPad dan smartphone. Menurut Dr Jonathan Delafield-Butt, salah satu peneliti, penelitian ini merupakan terobosan besar untuk identifikasi awal autisme.
Gangguan spektrum autisme (ASD) memiliki masalah saat melakukan identifikasi awal. Para peneliti dari University of Strathclyde di Glasgow, Skotlandia, untuk pertama kalinya menggunakan iPad untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal autisme pada anak. Temuan dari penelitian ini dipublikasikan dalam Scientific Reports.
Menurut Dr Jonathan Delafield-Butt, deteksi dini sangatlah penting. "Karena hal ini dapat memungkinkan orang tua dan anak-anak untuk mendapatkan berbagai layanan untuk mengatasinya."
Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan iPad yang meliputi sensor gerakan dan layar sentuh untuk meneliti 37 anak dengan autisme dengan rentang usia 3-6 tahun dan sebanyak 45 anak dengan rentang usia 4-7 tahun tanpa autisme. Mereka meminta anak-anak untuk bermain game di iPad. Hal ini untuk mengumpulkan data touch screen dan sensor gerakan saat anak-anak bermain. Mereka membandingkan data anak tanpa autisme dan anak dengan autisme. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak dengan autisme menggunakan kekuatan ekstra saat menyentuh layar dibandingkan dengan anak-anak tanpa autisme.
Menurut sebuah laporan di DisabilityScoop, Dr. Jonathan Delafield-Butt mengatakan bahwa perbedaan utamanya terletak pada cara anak-anak dengan autisme menggerakkan tangan mereka saat menggesek, bersentuhan, dan bergerak dengan iPad. Ia juga menambahkan bahwa pada dasarnya gestur pada anak-anak penderita autisme terganggu dengan gerakan di iPad tersebut. Inilah sebabnya, mereka bergerak lebih cepat daripada anak-anak bukan penderita autisme.