TEMPO.CO, Jakarta - Setiap karyawan memang memiliki karakter yang berbeda-beda. Namun, saat di tempat kerja, sudah sepatutnya mereka mengikuti dan mematuhi peraturan yang ada.

Jika peraturan sudah dibuat, namun Anda masih juga melanggarnya, maka jangan heran apabila perusahaan mengambil langkah tegas, yaitu menyerahkan posisi kerja Anda kepada orang lain atau karyawan baru.

Masih sayang pada pekerjaan Anda? Jika ya, segera ubah kebiasaan Anda dari 9 kebiasaan berikut ini:

Tidak Bergaul dengan Tim Kerja
Kantor adalah tempat di mana Anda menghabiskan sebagian besar waktu setiap harinya, dan jika Anda tidak berbaur dengan rekan kerja lainnya, ada kemungkinan karier Anda tidak akan bertahan lama. Bayangkan jika Anda tidak memiliki teman seorang pun di kantor. Percayalah, hal itu bisa berujung pada hilangnya minat terhadap pekerjaan yang bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan.

Tidak Mengambil Inisiatif
Ada proyek baru untuk dikerjakan. Karyawan diharapkan untuk mengambil inisiatif dan melaksanakan proyek tersebut. Jika Anda tidak memiliki rasa antusias atau inisiatif apapun, maka atasan bisa menyimpulkan bahwa Anda tidak serius tentang masa depan Anda dengan perusahaan. Oleh karena itu, Anda mungkin bisa kehilangan pekerjaan.

Cari Pekerjaan Baru Pakai Fasilitas Kantor
Sebaiknya, hindari gunakan fasilitas kantor saat Anda ingin mencari atau melamar pekerjaan baru. Meski Anda sudah berusaha "bermain aman", cepat atau lambat jejak Anda akan ditemukan. Ini pastinya adalah salah satu hal yang bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan.

Menonton Film Online
Jika Anda bosan di tempat kerja dan beranggapan bisa menonton film atau bahkan mengunduhnya, terlebih bila menggunakan fasilitas kantor, dijamin Anda akan berada dalam kesulitan. Cepat atau lambat, staf IT akan mengetahui hal itu.

Datang Siang Pulang Petang
Datang paling lambat, tapi pulang paling cepat. Sesekali mungkin masih tak mengapa, tetapi bila dilakukan setiap hari tentu buruk efeknya bagi penilaian diri Anda. Ingat bahwa manajemen mengawasi Anda dan mereka akan tahu semuanya.

Berperilaku Buruk
Tidak ada satu pun perusahaan yang mentolerir keberadaan karyawan pembuat masalah di kantor. Jika Anda termasuk tipe karyawan seperti ini, mulai sekarang hindari membuat kekacauan yang tidak diinginkan di tempat kerja, bila tak ingin posisi kerja melayang. Perusahaan pasti akan mengambil tindakan tegas terhadap karyawan seperti ini.

Terlalu Aktif di Media Sosial
Sedikit-sedikit, update status. Sebentar-sebentar, cek notifikasi. Bermain media sosial saat jam kerja boleh-boleh saja. Tapi tetap tahu aturan. Jangan sampai bermain media sosial justru lebih intens ketimbang menyelesaikan pekerjaan. Jangan terlalu santai di tempat kerja, karena itu dapat menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan.

Kepergok Sehat saat Beralasan Sakit
Umumnya, orang yang sedang sakit pasti akan lebih memilih untuk beristirahat total di rumah dan terpaksa mengabaikan segala aktivitas. Itu jika Anda memang benar-benar sedang sakit. Namun, jika Anda beralasan sakit sehingga tidak masuk kerja, lalu dipergoki oleh atasan atau rekan kerja sedang berada di tempat umum dalam keadaan cerah ceria atau memasang status di media sosial, siapa yang bakal percaya? Hal ini dapat merusak kepercayaan perusahaan terhadap Anda dan bisa menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan.

Membocorkan Rahasia Perusahaan
Jika Anda diam-diam membocorkan rahasia perusahaan Anda ke perusahaan saingan dan berpikir bahwa tindakan Anda ini cerdas, maka Anda salah besar. Cepat atau lambat Anda pasti akan diberhentikan dari pekerjaan, bahkan mungkin secara tidak hormat. Selain itu, perusahaan saingan maupun perusahaan lainnya juga kemungkinan besar tidak akan mau menerima Anda sebagai pekerja mereka. Perusahaan mana sih yang mau punya karyawan seorang pengkhianat?

BOLDSKY | LUCIANA

Baca juga:
pentingnya-menjaga-penampilan-saat-ke-kantor
menikah-mengurangi-risiko-sindrom-metabolik
gila-kerja-boleh-saja-asalkan-tetap-bahagia-caranya